SAMARINDA – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Fraksi Partai Golkar, Mahyudin menyatakan tidak akan mundur dari partai berlambang beringin tersebut jika nanti ditetapkan sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Kaltim. Pasalnya, pencalonan sebagai anggota senator tidak mengharuskan seseorang mundur dari partai politik (parpol).
Hal itu disampaikan Mahyudin, Sabtu (2/6) kemarin. Kata dia, dirinya akan tetap bertahan sebagai anggota Golkar. Dia menyatakan banyak anggota DPD yang tetap bertahan sebagai anggota parpol, meskipun resmi menjabat sebagai anggota DPD.
Salah satunya anggota DPD RI, Oesman Sapta Odang (OSO) yang kini menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Hal itu menandakan, pencalonan sebagai anggota DPD memberi peluang bagi setiap orang untuk tetap bertahan sebagai anggota parpol.
“Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPD, DPR, DPRD (MD3) memungkinkan untuk tetap bertahan sebagai anggota partai. Pak OSO itu merangkap anggota DPD dan Ketua Partai Hanura. Jadi kita tidak berbicara logika. Berbicara aturan hukum saja,” ujarnya.
Disinggung alasannya mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI, Mahyudin menyebut dirinya mempunyai alasan yang kuat untuk memperjuangkan Kaltim di pemerintah pusat. Selama ini, dia melihat peran DPD belum maksimal mewakili Benua Etam.
“Peran DPD kurang maksimal. Ada upaya kita ke sana memperkuat peran DPD melalui amandemen Undang-Undang Dasar. Tujuannya, supaya perjuangan wakil daerah lebih kuat,” ucapnya.
Pengalaman di pusat, tambah dia, meyakinkannya untuk memperjuangkan amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Pasalnya, peran dan fungsi anggota DPD sangat kecil dibandingkan harapan rakyat untuk menyampaikan aspirasi di pemerintah pusat.
“Bukan saja peran anggota DPD yang belum maksimal, tetapi memang undang-undangnya yang tidak memberikan kekuasaan pada DPD. Karena DPD itu tidak ikut membuat undang-undang. Hanya memberikan pertimbangan,” katanya.
Alasan tersebut menjadi spirit bagi Mahyudin untuk maju di DPD RI. Di sisi lain, dia ingin memperjuangkan rakyat Kaltim di pusat. Sebab masih banyak problem daerah yang membutuhkan uluran tangan pemerintah pusat.
“Itu harus didorong dengan peran maksimal. Saya kira punya alasan untuk itu. Saya belum bisa menjanjikan apa saja langkah perjuangan ke depan. Tetapi yang pasti, saya akan berusaha yang terbaik untuk daerah ini,” tutupnya. (*/um)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post