• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Catatan Opini

Membangun Masyarakat Sejahtera dan Berbudi Luhur

by BontangPost
18 Januari 2017, 12:59
in Opini
Reading Time: 4 mins read
0
Oleh:
Wahyudi, M.Pd
Aktivis HTI Bontang

Oleh: Wahyudi, M.Pd Aktivis HTI Bontang

Share on FacebookShare on Twitter

 

Kalau kita mau memperhatikan keadaan bangsa ini, hampir bisa dipastikan setiap tahun, atau bahkan tidak sampai dalam hitungan tahun, kita selalu dibanyangi dengan kenaikan harga-harga, mulai dari kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik, tarif PDAM, dan yang terakhir, yang beritanya santer di media, terjadi kenaikan biaya pengurusan baru STNK dan BPKB 200 persen hingga 300 persen. Tak jarang kenaikan semua itu diiringi dengan kenaikan harga bahan sembako di pasaran. Di Sangata kemarin (11/1) harga Cabe melambung tinggi sampai Rp. 200 ribu per kilogram.

Ironis sekali, katanya negeri ini adalah kaya akan semua potensi alam, tapi mengapa sering impor bahan makanan dari luar negeri? Mulai dari daging sapi, beras, dan buah-buahan. Terus sumber daya alamnya yang melimpah seperti; minyak, batu bara, emas, gas alam, ikan di lautan. Dengan potensi alam yang melimpah ini, mengapa negara ini belum mampu membuat rakyat menjadi sejahtera? Kemiskinan masih banyak, kasus busung lapar, kejahatan, pembunuhan terjadi dimana-mana silih berganti dan mencari pekerjaan sulit, sebagai contoh pengangguran tenaga kerja di Balikpapan terdapat 5,95 persen dari 282.571 orang angkatan kerja (KP.12/1).

Islam sebagai agama sempurna mempunyai jawaban atas semua problem kehidupan manusia. Dalam pandangan Islam, masyarakat dikatakan sejahtera bila terpenuhi dua kriteria: Pertama, terpenuhinya kebutuhan pokok setiap individu rakyat; baik pangan, sandang, papan, pendidikan, maupun kesehatannya. Kedua, terjaga dan terlidunginya agama, harta, jiwa, akal, dan kehormatan manusia.

Dengan demikian, kesejahteraan tidak hanya buah sistem ekonomi semata; melainkan juga buah sistem hukum, sistem politik, sistem budaya, dan sistem sosial yang bersumber dari islam.

Allah Swt telah menjadikan agama ini sebagai dînul kâmil, agama yang sempurna. Syariahnya mengatur seluruh aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, hukum, sosial, maupun budaya. Bila syariah diterapkan secara kaffah oleh negara, niscaya kesejahteraan hakiki, akan terwujud dalam kehidupan ini. Allah SWT berfirman, yang artinya,” Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (Qs. Al ‘Araaf [7]:96)”.

Baca Juga:  Kakak-Adik dari Kota Taman, Jadi Pilot Perempuan 

Dari ayat tersebut sangat jelas memberikan petunjuk kepada umat manusia, bahwa jika suatu negeri ingin mendapat berkah dari Allah, maka penduduk negeri tersebut harus beriman dan bertaqwa dengan menerapkan seluruh aturan dan menjauhi seluruh larangan dari Allah SWT.

Pilar-pilar penopang masyarakat yang bertaqwa dalam realitasnya ada 3 peran yaitu; pertama, Individu (anggota masyarakat) yang bertaqwa (taat hukum); kedua, keberadaan kelompok masyarakat yang peduli dengan sesama, ketiga, negara sebagai pelaksana hukum Islam.

Syariah Islam telah memberikan tugas yang berbeda kepada ketiga pilar tersebut yakni individu, negara dan kelompok masyarakat (jamaah) agar mereka berperan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan.

Tugas individu, setiap muslim dengan dorongan ketaqwaannya menaati semua aturan dimasyarakat dan mengoptimalkan sumberdaya yang ada pada dirinya (tubuh, akal, waktu dan usia) yang merupakan anugerah Allah SWT. Agar tercukupi kebutuhannya, setiap lelaki dewasa diwajibkan bekerja. Setiap orang wajib memperhatikan siapa saja keluarga dan kerabatnya yang menjadi tanggungannya. Negara dapat melakukan intervensi ketika ada seseorang yang terlantar, padahal ada anggota keluarganya yang berada.

Peran negara; Negara adalah pihak yang berperan besar dalam mewujudkan kesejahteraan; di samping individu dan masyarakat. Dengan mengacu pada ketentuan syariah, negara akan menerapkan berbagai kebijakan politik, untuk mewujudkan kesejahteraan umat. Di antaranya adalah:

  1. Negara akan memberikan fasilitas kesehatan gratis, yang dekat dengan rakyat, dan mempopulerkan gaya hidup sehat. Maka, kesehatan tak lagi menjadi barang langka, yang hanya dinikmati oleh mereka yang kaya.
  1. Pendidikan bebas biaya, disediakan bagi seluruh warga nagara. Negara menerapkan sistem pendidikan islami, yang berkualitas tinggi. Mencetak generasi berkepribadian Islami, yang menguasai tsaqafah, sains, dan teknologi. Dengan demikian, negara akan memiliki banyak sumberdaya manusia handal, yang siap membangun peradaban Islam nan gemilang.
Baca Juga:  Kisah Inspiratif  Warga Bontang: Tini Simorangkir (314 - Habis); Hobi Menyanyi, Pernah Sepanggung Maliq & D'Essentials

3.Negara akan menerapkan kebijakan politik pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan; yang dapat mewujudkan ketahanan pangan. Para petani pun didorong dan difasilitasi, agar dapat menjalankan usaha, secara aktif dan produktif. Dengan demikian, kebutuhan pangan dalam negeri, dapat dipenuhi secara mandiri, tanpa bergantung dengan luar negeri.

4.Negara menciptakan iklim yang kondusif dan fair, untuk menumbuhkan bakat-bakat bisnis di tengah masyarakat. Akses pasar akan dibuka seluas-luasnya, tanpa distorsi dan barier, untuk semua warga negara sehingga kegiatan perekonomian akan sangat dinamis.

  1. Negara akan menerapkan mata uang berbasis emas dan perak, yang tahan dari guncangan nilai tukar dan inflasi. Dengan standart mata uang ini, kondisi ekonomi negara akan lebih stabil, kekayaan masyarakat dapat terlindungi, dan hegemoni mata uang asing dapat dihindari.
  1. Negara menjaga agar tidak ada distorsi dalam pasar. Untuk itu, negara akan membangun infrastruktur informasi yang memadai. Negara juga membuat pasar, yang bebas monopoli, kecuali monopoli negara untuk barang milik publik; juga bebas riba, bebas penipuan, dan perjudian.
  1. Negara akan membangun industri baja, industri persenjataan canggih, dan industri mesin-mesin produksi, serta transportasi berteknologi tinggi. Kebijakan ini tak lain, untuk menjadikan Daulah Khilafah, negara yang kuat, di bidang industri dan militer; sehingga mampu mengungguli kekuatan lawan.
  1. Negara menjaga agar seluruh distribusi hasil produksi barang dan jasa berjalan lancar. Untuk itu, negara akan membangun infrastruktur transportasi yang memadai menjangkau seluruh wilayah.
  1. Negara menjaga agar barang yang diproduksi di dalam negeri dan dibutuhkan masyarakat tidak diekspor, kecuali bila tersisa. Adapun impor, dibatasi hanya untuk barang-barang, yang belum bisa diproduksi di dalam negeri. Dengan demikian, nilai tambah setiap barang dan penciptaan lapangan kerja, akan tetap berada di dalam negeri. Negara berupaya, agar produksi di dalam negeri tetap efisien, sehingga barang-barang dapat tersedia dengan murah dan berkualitas.
  1. Negara mengelola seluruh sumberdaya alam milik umum, seperti tambang, hutan, dan lautan. Dengan kekayaan alam negeri-negeri Islam yang melimpah, negara akan memperoleh banyak dana, untuk mewujudkan kemakmuran rakyatnya. Negara juga akan mampu merealisasikan politik pemenuhan kebutuhan pokok, bagi setiap individu rakyat, berupa pangan, sandang, dan papan.
  1. Negara tidak membedakan-bedakan individu rakyat, dalam aspek hukum, peradilan, maupun jaminan kebutuhan rakyat. Tujuan-tujuan luhur syariah akan diwujudkan, sehingga seluruh warga negara, baik muslim maupun non-muslim, akan terjaga kesucian agamanya. Akan terpelihara keluhuran akhlak dan kehormatannya. Juga akan terjaga, keselamatan harta dan jiwanya.
Baca Juga:  Jahiliah Zaman Now

Peran kelompok masyarakat; Masyarakat sebagai jamaah memiliki dua fungsi. Pertama: untuk terus menghidupkan kultur bekerja keras di masyarakat. Kedua: untuk mengawasi agar pemerintahan tetap menerapkan syariah Islam yang menjamin pemenuhan kesejahteraan di masyarakat

Dengan ketiga pilar di atas yang memerankan fungsinya masing-masing sesuai dengan sistem aturan islam maka harapan membangun masyarakat yang sejahtera penuh kecukupan hidup dan berbudi luhur akan mudah tergapai dengan ijin Allah.

WalLahu a’lam bi ash-shawab.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: catatanwarga bontang
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Mappatamma’, Tradisi Khataman Massal Khas Sulbar  

Next Post

Pemilik Klub Sepak Bola Desak Adanya Kompetisi

Related Posts

Kotak Kosong, Pesta para Oligarki
Opini

Kotak Kosong, Pesta para Oligarki

21 Juli 2024, 13:20
Brigadir Jenderal Dendi Suryadi: Setelah 30 Tahun, Memilih Jalan Sipil di Kukar
Opini

Brigadir Jenderal Dendi Suryadi: Setelah 30 Tahun, Memilih Jalan Sipil di Kukar

21 Juli 2024, 12:19
Merokok Bikin Kekasih Cacat
Catatan

Merokok Bikin Kekasih Cacat

16 Desember 2023, 11:27
Kursi vs Nurani
Opini

Kursi vs Nurani

3 Juni 2023, 13:08
6.892 Orang Pilih Hengkang dari Bontang
Bontang

6.892 Orang Pilih Hengkang dari Bontang

31 Januari 2023, 16:08
Milenial dan Optimisme di Tengah Pandemi
Opini

Milenial dan Optimisme di Tengah Pandemi

30 Agustus 2020, 09:16

Terpopuler

  • Dewan Usulkan Lokasi BCC Digeser Tahun Depan

    Berikut Rute Bontang City Carnival 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wanita Paruh Baya Warga Gunung Elai Bontang Terjerat Kasus Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Gulung Pengedar Sabu, Ternyata ASN Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ASN Bontang Keluyuran saat Jam Kerja, TPP Terancam Dipotong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DLH Bontang Ungkap Alasan Tidak Pecat Otak Pencurian Solar; Bukan Kasus Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result

Komentar Terbaru

    Arsip

    • Oktober 2025
    • September 2025
    • Agustus 2025
    • Juli 2025
    • Juni 2025
    • Mei 2025
    • April 2025
    • Maret 2025
    • Februari 2025
    • Januari 2025
    • Desember 2024
    • November 2024
    • Oktober 2024
    • September 2024
    • Agustus 2024
    • Juli 2024
    • Juni 2024
    • Mei 2024
    • April 2024
    • Maret 2024
    • Februari 2024
    • Januari 2024
    • Desember 2023
    • November 2023
    • Oktober 2023
    • September 2023
    • Agustus 2023
    • Juli 2023
    • Juni 2023
    • Mei 2023
    • April 2023
    • Maret 2023
    • Februari 2023
    • Januari 2023
    • Desember 2022
    • November 2022
    • Oktober 2022
    • September 2022
    • Agustus 2022
    • Juli 2022
    • Juni 2022
    • Mei 2022
    • April 2022
    • Maret 2022
    • Februari 2022
    • Januari 2022
    • Desember 2021
    • November 2021
    • Oktober 2021
    • September 2021
    • Agustus 2021
    • Juli 2021
    • Juni 2021
    • Mei 2021
    • April 2021
    • Maret 2021
    • Februari 2021
    • Januari 2021
    • Desember 2020
    • November 2020
    • Oktober 2020
    • September 2020
    • Agustus 2020
    • Juli 2020
    • Juni 2020
    • Mei 2020
    • April 2020
    • Maret 2020
    • Februari 2020
    • Januari 2020
    • Desember 2019
    • November 2019
    • Oktober 2019
    • September 2019
    • Agustus 2019
    • Juli 2019
    • Juni 2019
    • Mei 2019
    • April 2019
    • Maret 2019
    • Februari 2019
    • Januari 2019
    • Desember 2018
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • September 2018
    • Agustus 2018
    • Juli 2018
    • Juni 2018
    • Mei 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Februari 2018
    • Januari 2018
    • Desember 2017
    • November 2017
    • Oktober 2017
    • September 2017
    • Agustus 2017
    • Juli 2017
    • Juni 2017
    • Mei 2017
    • April 2017
    • Maret 2017
    • Februari 2017
    • Januari 2017
    • Desember 2016

    Kategori

    • Advertorial
    • Bontang
    • Breaking News
    • Catatan
    • Celoteh Edwin
    • Cerpen
    • Dahlan Iskan
    • Dispopar
    • DPRD Bontang
    • ekonomi
    • Entertainment
    • Feature
    • Hikmah
    • Hoaks atau Tidak?
    • Infografis
    • Internasional
    • Kaltim
    • Kesehatan
    • Kolom Redaksi
    • Kriminal
    • Kriminal
    • Kuliner
    • Lensa
    • Lifestyle
    • Lingkungan
    • Loker Bontang
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Pemkot Bontang
    • Pendidikan
    • Pilihan Editor
    • Politik
    • Polling
    • PON 2021 Papua
    • Pupuk Kaltim
    • Ragam
    • Society

    Meta

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org
    • Indeks Berita
    • Redaksi
    • Mitra
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
    • Kontak

    © 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Advertorial
      • Advertorial
      • Pemkot Bontang
      • DPRD Bontang
    • Ragam
      • Infografis
      • Internasional
      • Olahraga
      • Feature
      • Resep
      • Lensa
    • LIVE

    © 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.