SAMARINDA – Kontes Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 bakal berlangsung sengit. Perkembangan dinamika politik terbaru menunjukkan empat pasangan calon (paslon) akan meramaikan pesta demokrasi lima tahunan ini. Sehari sebelum hari pendaftaran terakhir, Selasa (8/1) kemarin, kepastian koalisi terbaru muncul ke permukaan.
Dua nama paslon yang muncul cukup mengejutkan publik. Yaitu koalisi Partai Golkar dengan Partai NasDem yang mengusung Sofyan Hasdam bersama Nusyirwan Ismail. Serta koalisi PDI Perjuangan dan Partai Hanura yang mengusung Safaruddin bersama Rusmadi. Kedua paslon ini menyusul pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Syaharie Jaang-Awang Ferdian.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kaltim Andi Sofyan Hasdam mengaku sudah meyakini dirinya yang diusung sebagai calon gubernur (cagub). Dengan menggandeng Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Nusyirwan Ismail sebagai calon wakil gubernur (cawagub). Pasalnya, Sofyan mengaku sudah mendapatkan surat keputusan (SK) rekomendasi dari Partai NasDem.
Sofyan menyatakan, SK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem yang merekomendasikannya maju ditandatangani langsung oleh ketua umum partai, Surya Paloh. Kini, SK tersebut berada di tangan Nusyirwan. SK ini berbeda dengan surat rekomendasi yang beredar sebelumnya, yang merekomendasikan nama Awang Ferdian bersama Nusyirwan Ismail.
“Yang benar itu SK yang dipegang Pak Nusyirwan sekarang,” jelas Sofyan kepada Bontang Post (induk Metro Samarinda).
Sementara dari Partai Golkar, masih menunggu SK yang diperkirakan turun paling lambat Selasa (9/1) hari ini. Mengingat Rabu (10/1) besok sudah menjadi hari terakhir pendaftaran paslon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.
Sofyan menambahkan, jika SK DPP Golkar sudah mereka kantongi, maka dia bersama Nusyirwan akan mendaftar ke KPU. Dengan dua partai pengusung yakni Partai Golkar dan Partai NasDem. “Insyaallah Rabu kami akan daftar. Tapi kalau SK-nya sudah ada,” kata dia.
SK dukungan ini sendiri dari pantauan media ini telah diterbitkan DPP pada Senin kemarin. Yang ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto beserta Sekretaris Idrus Marham.
Terkait surat dukungan Rita Widyasari untuk Makmur HAPK, menurutnya sah-sah saja. “Kami hargai surat itu. Tapi ini kan dinamika politik, mungkin Rita dapat informasi terbatas sehingga dia keluarkan surat itu,” sebut Sofyan.
Bersamaan dengan Sofyan-Nusyirwan, pasangan Safaruddin-Rusmadi ikut mencuat ke permukaan. Pasangan ini diusung oleh koalisi PDI Perjuangan bersama Partai Hanura. Namun Safaruddin yang masih menjabat Kapolda Kaltim belum dapat dikonfirmasi terkait kebenaran kabar ini. Pun dengan Rusmadi, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim ini masih enggan berkomentar.
“Untuk sementara saya no comment,” kata Rusmadi saat dihubungi media ini.
AWANG PERTANYAKAN SIKAP RUSMADI
Kabar Rusmadi yang dilamar PDI Perjuangan menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 mengejutkan banyak pihak. Salah satunya Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang mempertanyakan kabar tersebut.
Padahal, Rusmadi sudah menyatakan mundur dari bursa pencalonan. Karena itu Awang Faroek menyatakan keheranannya dengan kabar tersebut. Mengingat sebelumnya Rusmadi sudah meminta restu kepadanya untuk tidak maju di pilgub.
“Dia (Rusmadi, Red.) kan sudah menyatakan secara terbuka akan mundur. Dia minta maaf tidak mau bertentangan dengan saya. Silahkan saja kalau dia ingin bertentangan dengan saya. Itu kan permintaan dia. Bukan permintaan saya,” ujar Awang Faroek, usai Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-61 Kaltim Senin kemarin.
Karenanya, Faroek berencana menanyakan kabar ini ke Rusmadi. “Saya akan tanyakan lagi. Kan dia sudah menyatakan mundur. Kecuali kalau sebelumnya dia tidak menyatakan mundur, maka akan saya dukung,” katanya.
Dia meminta Rusmadi supaya konsisten dalam menentukan sikap politik. Karena, pendaftaran cagub dan cawagub di KPU akan segera berakhir. “Jangan main-main. Dikit-dikit diubah. Sebelumnya Ferdian dilamar Demokrat, makanya saya setujui Jaang-Ferdi,” tegasnya. (mga/*/um/luk/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: