SANGATTA – Pemerintah pusat meminta agar Detailed Engineering Design (DED) cause way Pelabuhan Kenyamukan direvisi. Hal ini terjadi lantaran adanya perubahan bantuan yang semula diusulkan Rp 18 miliar akan tetapi terkabul hanya Rp 9 miliar.
Tentu saja, kelanjutan pembangunan causeway pelabuhan Kenyamukan Sangatta Utara tersebut bakal kembali menggeliat. Setelah pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan memastikan akan menggelontorkan dana sembilan miliar tahun 2018 mendang.
Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim Teguh Budi Santoso, kepastian anggaran tahun 2018 itu diperoleh setelah pihaknya melakukan koordinasi ke Kementerian Perhubungan dalam hal ini Dirjen Perhubungan Laut.
“Sebenarnya pemerintah pusat sebelumnya menjanjikan Rp 18 miliar, namun yang terakomodir hanya lima puluh persenya,” kata Teguh.
Pihaknya akan segera melakukan revisi DED sesuai permintaan pemerintah pusat dan disesuaikan dengan alokasi anggaran yang disediakan.
Sebab, DED yang ada direncanakan membangun sejumlah fasilitas pelabuhan dengan tiga tingkat. Dengan perencanaan yang ada, pemerintah pusat menganggapnya sebaga pemborosan dan tidak efektif sehingga perlu dilakukan revisi.
“Kami akan melakukan review ulang dengan konsep bangunan satu lantai saja yang tentunya akan mengubah volume pekerjaan. Nah, dalam DED penyesuaian ini dalam waktu dekat bisa diselesaikan,” katanya.
Sesuai dengan arahan pusat, DED pembangunan causeway ini menjadi dasar pusat untuk melakukan penganggaran tahun depan.
“Pusat ingin ada dokumen legal, makanya DED kami yang siapkan. Pada anggaran perubahan tahun 2017 telah dialokasikan dana untuk penyusunan revisi DED. Target kami selesai sebelum akhir tahun” tambahnya.
Sementara itu, Kadishub Kutim Ikhsanuddin Syerpi mengatakan untuk pekerjaan sisi darat mulai dikerjakan pada 2018 nanti. Skema anggaran menggunakan sistem tahun jamak atau multiyears, mengingat keterbatasan anggaran yang masih dialami Pemkab Kutim.
“Pekerjaan multiyears tetap berjalan sesuai tahapan. Kalau yang causeway tetap menunggu pusat karena sudah dianggarkan,” kata Ikhsan. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: