Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 22 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Catatan Dahlan Iskan

Modal Babi

Reporter: M Zulfikar Akbar
Rabu, 3 April 2019, 13:15 WITA
dalam Dahlan Iskan
3 menit dibaca
Bagaimana Menjaring Orang Mampu

DAHLAN ISKAN

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Aneh. Justru Amerika Serikat yang kini blingsatan dengan modal asing. Yang bicara pun bukan lagi dari Partai Republik. Justru tokoh Partai Demokrat. Yang sudah begitu pedenya: akan maju sebagai calon presiden. Itulah Elizabeth Warren. Politikus kawakan. Yang sudah banyak periode menjadi anggota kongres. Dari Dapil di Massachusetts.

Elizabeth akan menggalang lahirnya UU pembatasan modal asing. Khususnya di bidang pertanian. Dan peternakan. Apalagi kalau dia jadi presiden. Menggantikan Donald Trump nanti.

“Sekarang ini,” kata Elizabeth, “tanah pertanian  yang dikuasai asing sudah sangat besar. Kalau disatukan sudah seluas negara bagian Virginia.”

Elizabeth menunjuk tiga perusahaan besar asing. Yang sudah menguasai tanah pertanian Amerika: HW Group dari Tiongkok, Bayer dari Jerman dan JBS SA dari Brazil.

HW Group adalah perusahaan peternakan babi. Terbesar di Tiongkok. Yang sejak dulu sudah dipersoalan. Kini akan diungkit lagi. Dulu tidak berhasil membendungnya. Kini akan diusahakan lagi.

Bayer perusahaan pupuk dan pestisida terbesar di Eropa. Bayer akan lebih merajalela kalau sampai jadi merger dengan Monsanto. Perusahaan bidang pertanian terbesar di  Amerika. “Merger Bayer dan Monsanto harus digagalkan,” ujar Elizabeth.

JBS SA adalah perusahaan daging terbesar di Brazil. Yang juga agresif masuk Amerika.

Baca Juga:  Move On

Tapi yang paling menarik yang dari Tiongkok itu. Masuknya grup Tiongkok itu sebenarnya sudah dipersoalan lama. Negosiasinya saja empat tahun.

Tapi harga akhir yang ditawarkan HW Group begitu fantastis: Rp 4,7 miliar dolar. Sekitar Rp 60 triliun. Atau 30 persen lebih tinggi dari harga premium. Bahkan kalau ditotal dengan kewajiban utang mencapai Rp 100 triliun.

Siapa yang tidak ngiler. Pun  Joseph Luter IV, generasi ketiga Smithfield Inc Virginia. Luter berubah mata: menjadi hijau.

Memang untuk transaksi sebesar itu harus ada izin pemerintah Amerika. Apalagi di bidang pertanian/peternakan. Yang mendapat perlindungan khusus.

Yang membuat pemerintah akhirnya mengizinkan adalah: transaksi ini bisa meningkatkan ekspor Amerika. Tidak mungkin Tiongkok ekspor babi ke Amerika. Kebutuhan babi dalam negerinya saja tidak pernah reda. Kesukaan orang Tiongkok akan babi guling, kaki babi, dan daging babi yang antara daging dengan lemak tebalnya berlapis-lapis itu terus meningkat. Apalagi daya beli daging juga terus meningkat.

Maka transaksi itu pun diizinkan. Inilah modal asing Tiongkok terbesar di Amerika. Mengalahkan transaksi Wanda Group dari Dalian. Yang masuk ke Hollywood. Yang hanya separonya.

Baca Juga:  Dari Kampung Laut ke Sekolah Dokter

Terjadilah sudah. Lima tahun sudah. Perusahaan babi terbesar di Amerika dibeli perusahaan babi terbesar di Tiongkok. Jadilah perusahaan babi terbesar di dunia: memotong 15 juta babi pertahun. Ditambah babi dari peternakan lain: 27 juta babi/tahun.

Itulah akhir perjalanan panjang sebuah perusahaan Amerika. Yang didirikan tahun 1936. Begitu bersejarahnya. Sukses besar pula. Toh akhirnya jatuh ke Tiongkok.

Pendiri Smithfield itu adalah kakek Luter IV. Namanya Joseph Smith Luter Sr.

Sang kakek dulunya pegawai perusahaan babi. Keluar. Bikin usaha sendiri. Kecil-kecilan. Beli tetelan babi untuk dipotong-potong. Dibungkus. Lalu dijual.

Di tangan anaknya perusahaan kian besar. Bikin pabrik di kota kecil Smithfield. Di negara bagian Virginia. Negara bagian ini sangat subur. Terkenal sebagai penghasil kapas, tembakau dan karet. Di zaman dulu. Saya sudah  beberapa kali muter-muter di seluruh pelosok negara bagian ini. Menyenangkan.

Nama kota kecil itu pun  sekaligus dijadikan nama perusahaan.

Di tangan generasi ketiga kian sukses lagi. Produksi kotoran babinya saja mencapai 4,7 miliar kilogram. Dijual sebagai pupuk organik.

Di seberang samudera sini kisah sukses HW Group juga tidak kalah menarik. Begitulah umumnya perusahaan besar di Tiongkok. Bermula dari perusahaan daerah. Memang, di zaman Mao Zedong perorangan tidak boleh memiliki usaha. Warung-warung kecil pun harus milik BUMD. Atau BUMN.

Baca Juga:  Trumpkim Summit

Karena jumlah perusahaan negara di sana berjuta-juta.

Itulah bencana masa lalu Tiongkok. Yang membuat ekonomi negara itu gagal.

Ketika Deng Xiaoping menggantikan Mao Zedong sistem ekonomi diubah menjadi kapitalis.

Semua perusahaan daerah dilepas. Toh sudah tidak kuat membayar gaji. Diserahkan kepada manajemen yang sedang menanganinya.

Hanya perusahaan-perusahaan bidang strategis yang dipertahankan.

Saat itu Wang Long menjabat direktur utama Luohe. Perusda milik Pemda Luohe. Di bidang peternakan babi.

Pun kondisi perusahaan lagi buruk. Terus merugi. Luohe termasuk dalam program Deng Xiaoping. Dilepas menjadi milik manajemennya.

Sejak Wang Long (万隆) diberi kebebasan Luohe maju pesat. Berkembang menjadi perusahaan babi terbesar di Tiongkok.

Letak kota Luohe ini di selatan ibukota propinsi Henan, Zhengzhou. Tidak jauh dari Kabupaten Xinzheng (新郑). Yang dikenal sebagai tanah asal usul orang Tionghoa.

Kisah perkawinan babi Tiongkok dan babi Amerika ini akan terus jadi pusat perhatian. Skalanya maupun kedaulatannya.

Babi ternyata terkait juga dengan ideologi. (Dahlan Iskan)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dahlan iskandis way
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan8Tweet5Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Menang Nirkuasa

Menang Nirkuasa

Jumat, 10 Mei 2019, 06:17 WITA
Bagaimana Menjaring Orang Mampu

Dokter Cerai

Kamis, 9 Mei 2019, 06:00 WITA
Kursi Roda

Kursi Roda

Selasa, 7 Mei 2019, 06:43 WITA
37 Derajat

37 Derajat

Senin, 6 Mei 2019, 05:57 WITA
Orang Suci

Orang Suci

Minggu, 5 Mei 2019, 12:01 WITA
Jantung Bocor

Jantung Bocor

Sabtu, 4 Mei 2019, 13:05 WITA
Postingan Selanjutnya
Mulai Hari Ini, Brunei Darussalam Berlakukan Hukum Syariah

Mulai Hari Ini, Brunei Darussalam Berlakukan Hukum Syariah

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Puluhan Truk Tanpa Nopol Pengangkut Batu Bara Ikut Hancurkan Jalan di Bontang Lestari

Puluhan Truk Tanpa Nopol Pengangkut Batu Bara Ikut Hancurkan Jalan di Bontang Lestari

Selasa, 20 April 2021, 12:00 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Senin, 19 April 2021, 20:28 WITA
UPZ PKT Salurkan Paket Ramadan Senilai Rp555 Juta bagi 2.205 Mustahik di Bontang

UPZ PKT Salurkan Paket Ramadan Senilai Rp555 Juta bagi 2.205 Mustahik di Bontang

Rabu, 21 April 2021, 21:00 WITA
Safari Ramadan, PKT Salurkan Bantuan Operasional Bagi Masjid dan Musala Sekitar Perusahaan

Safari Ramadan, PKT Salurkan Bantuan Operasional Bagi Masjid dan Musala Sekitar Perusahaan

Rabu, 21 April 2021, 18:04 WITA
Langgar Larangan Mudik, Wajib Karantina Biaya Sendiri

Langgar Larangan Mudik, Wajib Karantina Biaya Sendiri

Rabu, 21 April 2021, 17:00 WITA
Kuota Zonasi SD Jadi 70 Persen, Mei Mulai Sosialisasi PPDB

Kuota Zonasi SD Jadi 70 Persen, Mei Mulai Sosialisasi PPDB

Rabu, 21 April 2021, 16:00 WITA
Jalan Bontang Lestari Diduga Jadi Hauling, Dishub; Kami Razia setelah Lebaran

Jalan Bontang Lestari Diduga Jadi Hauling, Dishub; Kami Razia setelah Lebaran

Rabu, 21 April 2021, 15:13 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.