SANGATTA – Untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan terhadap masyarakat, rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga terus berbenah. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan mewacanakan pembangunan rumah singgah bagi keluarga pasien. Dengan begitu, keluarga pasien yang menemani kerabatnya yang dirawat inap juga bisa mendapat tempat menginap yang laik.
“Selama ini kami (RSUD, Red.) banyak keluarga pasien yang kesulitan untuk menunggu kerabatnya yang sedang berobat. Karena, kalau menginap ditempat pasien takut mengganggu. Makanya banyak yang kerap tidur seadanya dilantai. Makanya kita prihatin dengan kondisi ini,” ucap Direktur RSUD Kudungga dr Anik Istiyandari.
Dia mengakui memang sudah menjadi kewajiban pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik berobat jalan maupun rawat inap. Namun pihaknya juga perlu memikirkan pihak keluarga yang melakukan pendampingan terutama kepada pasien yang melakukan pengobatan rawai inap. Untuk itu, wacana pembangunan rumah singgah sebagai tempat istirahat khusus bagi keluarga pasien yang melakukan pendampingan perlu segera direalisasikan.
“Nanti penganggaran pembangunan rumah singgah ini baru akan dimasukkan dalam usulan kegiatan RSUD Kudungga, tahun ini. Sementara lokasi pembangunannya tetap berada di area komplek RSUD Kudungga Sangatta,” jelasnya.
Selain itu, kata Anik, pihaknya juga akan segera memaksimalkan fasilitas ruang-ruang perawatan pasien yang selama ini tidak dioperasikan karena keterbatasan listrik. Mengingat masuknya suplay listrik dari PLN, akan membantu RSUD dalam pemanfaatan sejumlah fasilitas tersebut.
“Khususnya fasilitas ruang rawat inap pasien kelas VIP dan VVIP. Selain itu, jumlah tenaga medis dan perawat di RSUD Kudungga Sangatta sudah cukup untuk melakukan pelayanan, tinggal saat ini melengkapi beberapa fasilitas pelengkap di dalam ruangan rawat inap tersebut sambil menunggu pasokan listrik PLN,” tutupnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post