• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Bontang

Orang Utan di Areal Kilang

by Edwin Agustyan
1 November 2025, 00:49
in Bontang
Reading Time: 3 mins read
0
Hutan Kota Badak LNG di Bontang jadi rumah bagi empat orang utan dan beragam satwa langka, jadi simbol harapan di tengah maraknya deforestasi. (Yosvaldo/Badak LNG)

Hutan Kota Badak LNG di Bontang jadi rumah bagi empat orang utan dan beragam satwa langka, jadi simbol harapan di tengah maraknya deforestasi. (Yosvaldo/Badak LNG)

Share on FacebookShare on Twitter

Suara langkah di belakang rumah mengundang perhatian Feri Sulistyo Nugroho. Dia kemudian mendatangi sumber bunyi dengan langkah santai.

Tiba di pintu belakang rumah, Feri tersenyum. Suara itu ternyata berasal dari orang utan yang berjalan. Kera besar tersebut sedang memanen pisang yang berada di halaman belakang rumah Feri. “Biarkan saja, teman sendiri,” kata Pelaksana Tugas Director & Chief Operating Officer (COO) Badak LNG tersebut, saat bercerita di acara Media Gathering, 5 Juli 2025.

Feri menyebut dia sudah merasa berteman dengan satwa-satwa yang ada di sekitar rumahnya. Dia tinggal di Kompleks Perumahan Karyawan yang masih dalam satu kawasan kilang Badak LNG.

Di antara kompleks perumahan dan kilang, terdapat Hutan Kota seluas 7,4 hektare. Hutan itu menjadi rumah bagi empat individu orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus morio). “1 jantan, 2 betina, 1 anakan jantan, dan 1 bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya,” kata Yosvaldo Gerry dari Plant Culture Tissue Nursery Badak LNG, kepada Bontang Post.

Selain itu, terdapat pula owa-owa, kancil, rusa, kucing hutan, elang hitam, burung paok, burung madu sriganti, dan burung rangkong yang juga menempati Hutan Kota. “Itu ada fauna yang dilindungi menurut Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018.  Ada juga flora endemic jenis meranti merah yang berstatus terancam secara internasional,” terangnya.

Baca Juga:  Ekspansi Tambang dan Perkebunan, Nasib Orang Utan Kian Mengkhawatirkan

Untuk habitat orang utan, areal seluas 7,4 hektare jelas tidak mumpuni. Menukil data Yayasan Konservasi Alam Nusantara, daerah jelajah orang utan bisa mencapai 850 hektare. Di habitatnya, orang utan jantan cenderung hidup menyendiri atau soliter. Biasanya, orang utan jantan hidup bersama beberapa betina dan anak yang akan dilindungi di wilayahnya.

Berkaca dari data tersebut, tidak heran jika orang utan di Kompleks Badak LNG kerap terlihat di areal perumahan. Pada 18 Maret 2025, mereka terekam kamera video warga tengah memanjat pohon mangga yang berada di depan rumah karyawan Badak LNG.

Meski tidak terlampau luas, Hutan Kota Badak LNG sudah mampu menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi orang utan. Terbukti dengan kelahiran satu bayi orang utan. “Kami rutin melaporkan ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kaltim terkait tindak lanjut dari orang utan tersebut,” ujar Yosvaldo.

Upaya lain yang dilakukan Badak LNG yakin meminta warga setempat untuk tidak memberi makan orang utan serta memprovokasi. “Kami juga meneruskan program penanaman pohon pakan di area koridor hijau satwa,” ungkapnya.

Baca Juga:  Penyelamatan Orangutan di Kutim Jadi Cermin Kondisi Krisis Lingkungan, FRK: Narasi Konservasi Bisa Jadi Greenwashing

Pergerakan penghuni Hutan Kota dipantau menggunakan kamera jebak yang disebar di beberapa titik. “Kami juga melakukan pendataan mandiri dan pengamanan teritorial,” ucap Yosvaldo.

Untuk mempertahankan ekosistem Hutan Kota, Badak LNG menerapkan program TAPAK ETAM. Yakni, inovasi konservasi lima primata dilindungi di Kalimantan Timur. Program ini berhasil meningkatkan populasi primata endemik dari 24 individu pada 2019 menjadi 85 individu pada 2024, atau naik 254 persen dalam kurun enam tahun.

Bukan hanya di Hutan Kota, program TAPAK ETAM juga dilakukan di seluruh hutan konservasi Badak LNG. Secara keseluruhan luasnya mencapai 538 hektare. Di sana hidup juga primate lain yang dilindungi, yakni bekantan, lutung kelabu, serta lutung abu-abu kutai.

Dalam aspek konservasi keanekaragaman hayati, Badak LNG telah menjaga area seluas 535,84 hektar serta melakukan konservasi flora sebanyak 495.111 pohon dan 18.368 ekor fauna.

Kamera jebak yang terpasang di Hutan Kota Badak LNG.

Asa di Tengah Tingginya Deforestasi

Keberadaan Hutan Kota Badak LNG yang jaraknya selemparan batu dari kilang gas menjadi potret yang patutu ditiru perusahaan lain. Sekaligus menjadi asa di tengah tingginya deforestasi.

Baca Juga:  Daya Dukung Memenuhi, Sangkima Jadi Tempat Pilihan Lepasliarkan Orangutan

Kalimantan yang mengklaim sebagai paru-paru dunia terus diserang penggundulan hutan. Juru Kampanye Auriga Nusantara Hilman Afif menyebut, Kalimantan mencatat deforestasi seluas 124.896 hektare. Ada aktivitas pengembangan kebun kayu 29.898 hektare, tambang 23.583 hektare, dan sawit 23.430 hektare.

“Angka ini mencakup 59 persen deforestasi di seluruh Pulau Kalimantan,” katanya dalam keterangan persnya. Sementara total deforestasi di Sumatera mencapai 91.248 hektare.

Sepanjang 2024, Kaltim menjadi daerah deforestasi tertinggi, yakni seluas 44.483 hektare. Selanjutnya Kalbar 39.598 hektare, dan Kalteng 33.389 hektare.

Dia menambahkan, 83 persen kabupaten/kota di Indonesia mengalami deforestasi. Total 68 kabupaten mencatat ada lebih dari 1.000 hektare hutan yang hilang.

“Kabupaten Kutai Timur sebagai daerah deforestasi tertinggi dengan 16.578 hektare,” tuturnya.

Masalahnya, hilangnya tutupan hutan mengancam keberadaan spesies langka. Contoh habitat orang utan kalimantan yang kehilangan 108.100 hektare. Selanjutnya harimau sumatera dengan 32.854 hektare dan badak sumatera sebesar 3.910 hektare. (*)

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Tags: orangutan
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Wali Kota Neni Moerniaeni Sebut Pabrik Soda Ash di Bontang Jadi Tonggak Baru Industri Nasional

Next Post

Pupuk Kaltim Kembali Gelar Seni Sana Sini, Padukan Industri dan Budaya Lewat Karya Seni

Related Posts

80 Persen Orangutan Tinggal di Luar Area Konservasi
Nasional

Ekspansi Tambang dan Perkebunan, Nasib Orang Utan Kian Mengkhawatirkan

24 April 2025, 15:12
Habitat Orangutan di Kutai Timur Terancam, Fragmentasi Akibat Pertambangan Meningkat
Kaltim

Habitat Orangutan di Kutai Timur Terancam, Fragmentasi Akibat Pertambangan Meningkat

1 Maret 2025, 18:10
Penyelamatan Orangutan di Kutim Jadi Cermin Kondisi Krisis Lingkungan, FRK: Narasi Konservasi Bisa Jadi Greenwashing
Kaltim

Penyelamatan Orangutan di Kutim Jadi Cermin Kondisi Krisis Lingkungan, FRK: Narasi Konservasi Bisa Jadi Greenwashing

23 Februari 2025, 15:09
Viral Orangutan Menyeberang Jalan, BKSDA; Jangan Beri Makan
Kaltim

Viral Orangutan Menyeberang Jalan, BKSDA; Jangan Beri Makan

2 Februari 2022, 11:58
Daya Dukung Memenuhi, Sangkima Jadi Tempat Pilihan Lepasliarkan Orangutan
Bontang

Daya Dukung Memenuhi, Sangkima Jadi Tempat Pilihan Lepasliarkan Orangutan

1 Juni 2020, 18:00
Masuk Kebun, Orangutan Diamankan BKSDA
Bontang

Masuk Kebun, Orangutan Diamankan BKSDA

29 Mei 2020, 21:26

Terpopuler

  • Kecelakaan Maut di Jalan Cipto Mangunkusumo Bontang; Satu Orang Meninggal, Sopir Truk Towing Kabur

    Kecelakaan Maut di Jalan Cipto Mangunkusumo Bontang; Satu Orang Meninggal, Sopir Truk Towing Kabur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengakuan Sopir Kecelakaan Maut di Jalan Cipto Mangunkusumo Bontang; Konsumsi Miras, Tak Sadar Lindas Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dianggap Bikin Resah dan Suka Mengancam, Pengamen Ini Ditangkap Satpol PP Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Kabur, Polres Bontang Amankan Sopir Truk Towing yang Terlibat Kecelakaan Maut di Jalan Cipto Mangunkusumo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendataan Warga Miskin di Bontang Hampir Tuntas, Pemkot Siapkan Data Tunggal agar Bantuan Tepat Sasaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result

Komentar Terbaru

    Arsip

    • November 2025
    • Oktober 2025
    • September 2025
    • Agustus 2025
    • Juli 2025
    • Juni 2025
    • Mei 2025
    • April 2025
    • Maret 2025
    • Februari 2025
    • Januari 2025
    • Desember 2024
    • November 2024
    • Oktober 2024
    • September 2024
    • Agustus 2024
    • Juli 2024
    • Juni 2024
    • Mei 2024
    • April 2024
    • Maret 2024
    • Februari 2024
    • Januari 2024
    • Desember 2023
    • November 2023
    • Oktober 2023
    • September 2023
    • Agustus 2023
    • Juli 2023
    • Juni 2023
    • Mei 2023
    • April 2023
    • Maret 2023
    • Februari 2023
    • Januari 2023
    • Desember 2022
    • November 2022
    • Oktober 2022
    • September 2022
    • Agustus 2022
    • Juli 2022
    • Juni 2022
    • Mei 2022
    • April 2022
    • Maret 2022
    • Februari 2022
    • Januari 2022
    • Desember 2021
    • November 2021
    • Oktober 2021
    • September 2021
    • Agustus 2021
    • Juli 2021
    • Juni 2021
    • Mei 2021
    • April 2021
    • Maret 2021
    • Februari 2021
    • Januari 2021
    • Desember 2020
    • November 2020
    • Oktober 2020
    • September 2020
    • Agustus 2020
    • Juli 2020
    • Juni 2020
    • Mei 2020
    • April 2020
    • Maret 2020
    • Februari 2020
    • Januari 2020
    • Desember 2019
    • November 2019
    • Oktober 2019
    • September 2019
    • Agustus 2019
    • Juli 2019
    • Juni 2019
    • Mei 2019
    • April 2019
    • Maret 2019
    • Februari 2019
    • Januari 2019
    • Desember 2018
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • September 2018
    • Agustus 2018
    • Juli 2018
    • Juni 2018
    • Mei 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Februari 2018
    • Januari 2018
    • Desember 2017
    • November 2017
    • Oktober 2017
    • September 2017
    • Agustus 2017
    • Juli 2017
    • Juni 2017
    • Mei 2017
    • April 2017
    • Maret 2017
    • Februari 2017
    • Januari 2017
    • Desember 2016

    Kategori

    • Advertorial
    • Bontang
    • Breaking News
    • Catatan
    • Celoteh Edwin
    • Cerpen
    • Dahlan Iskan
    • Dispopar
    • DPRD Bontang
    • ekonomi
    • Entertainment
    • Feature
    • Hikmah
    • Hoaks atau Tidak?
    • Infografis
    • Internasional
    • Kaltim
    • Kesehatan
    • Kolom Redaksi
    • Kriminal
    • Kriminal
    • Kuliner
    • Lensa
    • Lifestyle
    • Lingkungan
    • Loker Bontang
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Pemkot Bontang
    • Pendidikan
    • Pilihan Editor
    • Politik
    • Polling
    • PON 2021 Papua
    • Pupuk Kaltim
    • Ragam
    • Society

    Meta

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org
    • Indeks Berita
    • Redaksi
    • Mitra
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
    • Kontak

    © 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Advertorial
      • Advertorial
      • Pemkot Bontang
      • DPRD Bontang
    • Ragam
      • Infografis
      • Internasional
      • Olahraga
      • Feature
      • Resep
      • Lensa
    • LIVE

    © 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.