SANGATTA – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) menjadi ajang masyarakat untuk mengusulkan pembangunan. Hanya saja, banyak yang beranggapan kegiatan tersebut sekadar formalitasi belaka. Faktanya, banyak usulan yang tak kunjung terealisasi.
Sekertaris Kabupaten Irawansyah mengatakan, untuk mengawal usulan dari masyarakat, diperlukan pengawalan. Nah, hal inilah yang seharusnya dilakukan oleh perangkat desa. Dia juga menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar formalitas belaka, karena Bupati dan Wakilnya Ismunandar-Kasmidi berkomitmen untuk mempercepat realisasi pembangunan.
“Lain dulu lain sekarang. Pemerintahan sekarang lain. Karena itu, kepala desa juga harus membuat daftar usulannya, agar bisa dikontrol,” tegas Irawansyah.
Setiap usulan yang disampaikan masyarakat, wajib di kontrol di dinas terkait yang akan menjadi leading sektor pelaksana kegiatan. Namun, tak kalah penting kepala desa mengontrol di Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), ini untuk memastikan usulan prioritas dari warga masuk dalam program perencanaan yang disusun Bappeda.
“Kontrol sampai ke dinas terkait, terutama Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), kalau usulan itu tidak muncul, pertanyakan. Kepala desa wajib mempertanyakan mengapa usulan itu tidak muncul,” katanya.
Dikatakan, dalam usulan yang ada di musrembang kecamatan, pada dasarnya itu untuk program desa membangun yang bernilai Rp2-5 miliar. sedangkan untuk musrembang kabupaten, itu usulan prioritas kecamatan. Termasuk program organisasi perangkat daerah.
Terkait dengan program yang muncul, tapi bukan usulan masyarakat, diakui Irawansyah itu karena sumber dananya mungkin dari APBD provinsi, atau APBN. Jadi bisa saja, itu muncul, tidak dari usulan masyarakat, tapi itu program OPD atau pemerintah.
Ditanya usulan dari desa, selama musrembang, diakui masih berkisar infrastruktur, seperti jalan lingkungan, drainase dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya.
Sebelumnya, Wakil ketua DPRD Kutim, Yulianus Palangiran mengatakan usulan di Musrenbang kerap tak terealisasi. Buktinya, ada beberapa usulan prioritas yang sudah disuarakan sejak 2004 lalu tak terealisasi hingga ini. “Saya berharap tahun ini, dengan pemerintahan yang baru, maka usulan dapat direalisasikan,” katanya. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post