SAMARINDA – Kader internal menjadi fokus utama Partai Persatuan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 mendatang. Dalam hal ini, DPD PDIP Kaltim memastikan kadernya bakal diusung sebagai calon gubernur (cagub) atau calon wakil gubernur (cawagub) dalam pilgub.
Edy Kurniawan, sekretaris Fraksi PDIP DPRD Kaltim menuturkan, PDIP memiliki banyak kader yang berpotensi diusung dalam pilgub. Baik sebagai cagub maupun sebagai cawagub. Ini mengingat perolehan kursi yang didapatkan PDIP di Karang Paci, sebutan DPRD Kaltim, mencapai 10 kursi.
“Di DPRD Kaltim, PDIP punya 10 kursi. Tentu kami ingin ada kader kami yang maju dalam pilgub. Entah itu nomor satu (cagub, Red.) atau nomor dua (cawagub, Red.), yang penting ada kader kami,” kata Edy kepada Metro Samarinda (Kaltim Post Group), Rabu (26/4) kemarin.
Meski belum memutuskan siapa yang bakal maju, namun beberapa nama sudah dalam incaran partai berlambang kepala banteng ini. Kader-kader PDIP yang dianggap berpotensi di antaranya Awang Ferdian Hidayat, Emir Moeis, Ismael Thomas, dan Siswadi. Termasuk juga Ketua DPD PDIP Kaltim, Dody Rondonuwu.
“Saat ini kami sedang merapatkan struktur untuk memutuskan pembentukan tim penjaringan. Tim penjaringan ini nanti yang akan merumuskan kader yang akan diusung dalam pilgub,” ungkapnya.
Sementara itu anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Kaltim, Yakob Manika menuturkan, sebagai partai besar, PDIP bukan sekadar mengincar kemenangan dalam pilgub. Melainkan juga mengharapkan terciptanya kemenangan yang indah untuk masyarakat. Selain itu, kandidat yang diusung bukan sekadar kandidat, melainkan diutamakan kader internal partai.
“Kami mendorong semua kader agar bisa mengambil tampuk kepemimpinan di Kaltim. Untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami punya banyak kader, tentu prinsipnya mengusung kader dari PDIP sendiri,” ujar Yakob.
Namun sebagaimana yang disebut Edy, Yakob menegaskan saat ini mekanismenya tengah dibahas di DPD PDIP Kaltim. Sehingga belum bisa menyebut kapan penjaringan ini dimulai. Termasuk kemungkinan bentuk koalisi dengan partai lain, mengingat PDIP Kaltim masih membutuhkan setidaknya satu kursi untuk memenuhi syarat mengusung calon di pilgub mendatang.
“Kami menunggu hasil pembahasan. Hasil ini nanti akan dikonsultasikan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDIP. Nanti akan dilihat seperti apa. Kalau sekarang ini kan masih kasak-kusuk,” tambahnya.
Ditanya tentang Awang Ferdian Hidayat yang sudah mengambil berkas pendaftaran bakal cawagub di beberapa partai lain, Yakob masih belum bisa berkomentar. Menurutnya, merupakan hak anggota DPR RI asal Kaltim-Kaltara tersebut untuk menyatakan diri siap maju dalam Pilgub Kaltim. Nantinya PDIP Kaltim yang akan melihat bagaimana kapasitas putra Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ini sebagai kandidat dalam pilgub.
“Tentu akan dilihat kapasitasnya nanti oleh partai. Apalagi beliau kan anggota DPR RI. Untuk sementara ini waktunya masih panjang,” tandas Yakob yang juga merupakan anggota DPRD Kaltim ini. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post