Dampak Covid-19 benar-benar dirasakan SMPN 2 Bontang. Tahun ini, sekolah gagal membangun ruang kelas baru karena dana akan dialihkan untuk mengatasi pandemi.
bontangpost.id – SMPN 2 tampaknya harus bersabar untuk mendapatkan bangunan ruang kelas tambahan di tahun ini. Pasalnya pembangunan ditunda akibat pandemi Covid-19.
Waka Kurikulum SMPN 2 Jumadi mengatakan, penundaan ini diketahui setelah pihak sekolah dipanggil Pemkot Bontang, April lalu.
“Benar anggaran untuk pembangunan telah dicoret,” kata Jumadi.
Seharusnya, sekolah mendapatkan penambahan 12 ruang kelas baru. Berupa bangunan tiga lantai, dengan masing-masing empat ruang kelas di tiap lantainya. Ruang kelas lama di sebelah kiri dari ruang guru pun akan dibongkar. Total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 7 miliar.
“Info dari dinas terkait anggaran belum pasti. Takutnya kalau dibangun tidak ada uang untuk membayar. Karena sifatnya anggaran ini mengambang,” ucapnya.
Padahal, pihak sekolah telah melakukan persiapan sejak Januari lalu. Mencari pinjaman ruangan jika proses pembangunan berlangsung. Sasarannya ialah SDN 012 Bontang Selatan.
“Kami sudah sepakat untuk meminjam dan dibolehkan,” tutur dia.
Tambahan ruang kelas disebut sangat diperlukan. Ada 24 rombongan belajar (rombel) di sekolah tahun ini, sementara ada baru 12 ruang kelas yang ada. Bahkan ke depan, pembangunan akan dilakukan secara bertahap hingga sekolah mendapatkan 36 ruang kelas. Karena hingga kini sekolah belum memiliki ruang keterampilan, ruang OSIS, aula, perpustakaan, dan laboratorium bahasa.
“Kalau ada 36 ruangan ini cukup sudah. Saat ini perpustakaan masih menumpang di ruang kelas,” sebut pria kelahiran asal Sragen ini.
Sekolah yang berdiri sejak 1993 ini pun masih memberlakukan dua sif. Yakni pukul 06.45 – 12.10 Wita dan pada pukul 12.30 – 17.45 Wita. Dulu, SMPN 2 Bontang merupakan pecahan dari SMPN 1 Bontang. Akibat membeludaknya tenaga pengajar saat itu, maka jumlah rombel terus mengalami peningkatan. Sementara sarana infrastruktur belum bertambah.
“Dulu awalnya karena banyak guru yang mutasi ke sini (SMPN 2),” ujarnya. (*/ak/rdh/kpg)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda