Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 2 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Pendidikan

Pembelajaran Tatap Muka, Menteri Mau Juli, Pemprov Minta Ditunda

Reporter: BontangPost
Sabtu, 24 April 2021, 11:00 WITA
dalam Pendidikan
Reading Time: 3 mins read
A A
Pembelajaran Tatap Muka, Menteri Mau Juli, Pemprov Minta Ditunda 1
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tampaknya tidak akan diikuti seluruh siswa dalam satu kelas. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengisyaratkan kegiatan belajar-mengajar di ruang kelas akan dibagi dalam dua sif. Opsi ini dipilih jika hingga Juli mendatang, Kaltim masih masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi menerangkan, secara nasional Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menginstruksikan bagi sekolah yang gurunya telah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk segera melaksanakan kegiatan PTM. Namun, pemerintah daerah tetap memiliki pertimbangan sendiri. “Itu kan kebijakan mendikbud secara nasional. Tapi, kami kan punya Satgas Penanganan Covid-19 di daerah. Jadi, sifatnya situasional. Berdasarkan rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19 di daerah,” katanya.

Dia menambahkan, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim tentunya akan melihat tren penyebaran Covid-19 sebelum memutuskan PTM digelar. Khususnya pasca-liburan dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri Mei nanti. Dikhawatirkan terjadi lonjakan terkonfirmasi positif. Karena itu, pemerintah tidak ingin mengambil risiko.

Jika Kaltim situasinya masih masuk zona merah dan penambahan jumlah Covid-19 aktif belum dapat dikendalikan, kemungkinan PTM akan dibuat dua sif. “Separuh dulu atau seperempat dulu. Baru kami bisa lakukan (belajar tatap muka) full, kalau tidak ada Covid-19 lagi. Tetapi harus minta izin gubernur untuk provinsi. Dan bupati dan wali kota yang ada di kabupaten/kota,” katanya.

Baca Juga:  SKB 4 Menteri Terbaru Bolehkan PTM 100 Persen

Dia melanjutkan, hingga saat ini, atau berjalan dua bulan, vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan sudah 73 persen. “Itu ada yang sudah 100 persen ada yang masih 50 persen di daerah. Tapi rata-rata 73 persen se-Kaltim. Ini semua guru di Kaltim dari berbagai jenjang. Hal ini berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan,” kata Anwar. Meski vaksinasi sudah lebih 50 persen, lampu hijau pembelajaran tatap muka di Kaltim belum dinyalakan pemerintah daerah. Aspek keamanan anak di tengah kondisi kasus Covid-19 yang fluktuatif, membuat pemerintah khawatir jika tatap muka dilakukan. Jika sebelumnya ada wacana bahwa pembelajaran tatap muka bisa dibuka pada tahun ajaran baru nanti, Anwar mengatakan, pada dasarnya dia akan mematuhi instruksi gubernur.

“Saya setuju statement Bapak Isran Noor (gubernur Kaltim) karena Kaltim masih zona merah. Jadi, jika tidak memungkinkan, daring juga tidak apa-apa. Para orangtua juga sudah paham,” kata Anwar.

Baca Juga:  Ruang Terbatas, Durasi PTM Dipangkas

Memang sebelumnya ada instruksi menteri tentang kemungkinan pembukaan sekolah tatap muka. Namun, Anwar mengamini jika yang mengetahui kondisi daerah tersebut adalah para kepala daerah mereka sendiri. Sehingga para pemangku kebijakan daerah bisa menilai apakah daerahnya sudah siap untuk pembelajaran tatap muka atau tidak. Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor meminta agar pembelajaran tatap muka tidak dilakukan Juli nanti.

“Selama pandemi Covid-19 ini saya minta jangan dulu lakukan aktivitas tatap muka. Karena, kita harus pentingkan kesehatan. Kesehatan adalah yang utama,” kata dia.

Meskipun, pemerintah pusat berencana melakukan pembukaan belajar tatap muka. Tetapi dia berharap di Kaltim tidak dibuka dahulu sebelum kondisi benar-benar aman. Seperti Rabu (21/4/2021), terjadi lagi penambahan kasus positif yang lebih tinggi dibandingkan tingkat kesembuhan. Jika beberapa hari kasus positif baru lebih rendah dibandingkan kasus kesembuhan, maka berbeda pada kemarin. Kalau sehari sebelumnya jumlah pasien positif yang dirawat ada 1.938 orang, maka kemarin jumlah pasien positif yang dirawat ada 1.978 orang. Hal itu pun menegaskan, kasus Covid-19 di Kaltim masih terus fluktuatif.

Baca Juga:  Sejumlah Sekolah Belum Mulai PTM Meski Sudah Kantongi Izin

Dari 10 kabupaten kota di Kaltim delapan di antaranya masih berstatus zona merah. Sedangkan persentase target vaksinasi pada tahap 2 di Kaltim masih kurang dari 50 persen. Untuk petugas pelayanan publik jumlah yang tervaksinasi hanya di kisaran 44 persen untuk penyuntikan pertama. Sedangkan untuk dosis kedua hanya 18,89 persen. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padilah Mante Runa mengatakan, vaksin semuanya sudah didistribusikan ke kabupaten kota. Saat ini kabupaten kota yang langsung memvaksin masyarakat yang masuk golongan prioritas pada tahap 2. “Termasuk guru, lansia, pelayan publik itu di tahap 2,” kata dia.

Meski begitu, dia mengingatkan bahwa meskipun masyarakat sudah divaksin tetap harus memerhatikan protokol kesehatan. Sebab, meskipun sudah disuntik vaksin 2 dosis risiko penularan masih terjadinya. Hanya saja benefit lain ketika seseorang sudah disuntik adalah gejala yang ditimbulkan tidak parah. (nyc/kip/riz/k8)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Pembelajaran tatap mukaptm
PindaiBagikan126Tweet79Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Durasi belajar tak lagi dibatasi.

PTM 100 Persen di Bontang, Durasi Belajar Kembali Normal

Senin, 23 Mei 2022, 19:23 WITA
PTM Dinilai Rentan Penularan Hepatitis Akut dan Covid-19 2

PTM Dinilai Rentan Penularan Hepatitis Akut dan Covid-19

Kamis, 12 Mei 2022, 20:37 WITA
Ilustrasi

SKB 4 Menteri Terbaru Bolehkan PTM 100 Persen

Kamis, 12 Mei 2022, 10:24 WITA
Tiga pelajar di SMK Negeri 1 Bontang terkonfirmasi positif covid-19, akibatnya PTM dihentikan sementara

Lima Sekolah Hentikan PTM

Senin, 14 Februari 2022, 16:07 WITA
Murid PAUD, TK, SD, dan SMP kembali belajar melalui sistem daring. (dok bontangpost.id)

Kasus Covid-19 Meningkat, Sekolah di Bontang Online Lagi

Minggu, 13 Februari 2022, 12:25 WITA
SMA 1 salah satu sekolah yang melakukan lockdown pasca dua pelajarnya dinyatakan reaktif saat tes Covid-19

Tracing di 3 Sekolah Sasar Siswa yang Kontak Erat

Sabtu, 12 Februari 2022, 15:34 WITA
Postingan Selanjutnya
Dirut PKT Rahmad Pribadi (Humas Pupuk Kaltim)

Dirut PKT Rahmad Pribadi, Dinobatkan sebagai TOP Leader on CSR Commitment 2021

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
KONI Bontang Cari Ketua Baru 3

KONI Bontang Cari Ketua Baru

Sabtu, 28 Januari 2023, 19:13 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 4

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Cooker hood sempat dijilat api di Jalan Awang Long (foto:PPID Disdamkartan Bontang)

Lupa Matikan Kompor, Rumah di Jalan Awang Long Nyaris Terbakar

Kamis, 2 Februari 2023, 09:20 WITA
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1444 H pada 23 Maret 2023 5

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1444 H pada 23 Maret 2023

Kamis, 2 Februari 2023, 08:37 WITA
Ada Dua Trafo Listrik Meledak, HOP 1 dan Telihan 6

Ada Dua Trafo Listrik Meledak, HOP 1 dan Telihan

Rabu, 1 Februari 2023, 20:14 WITA
Listrik Padam Akibat Trafo PLN di HOP 1 Meledak 7

Listrik Padam Akibat Trafo PLN di HOP 1 Meledak

Rabu, 1 Februari 2023, 19:42 WITA
Listrik tak kunjung menyala, juga berimbas pada sulitnya akses air

Listrik Pasar Telihan Masih Padam, Pedagang Ikan Kesulitan Akses Air

Rabu, 1 Februari 2023, 18:23 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development