BONTANG – Sejak Oktober lalu, pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) langsung satu paket dengan pembuatan akta kelahiran. Hanya saja, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang belum bisa memenuhi permintaan karena masih terkendala printer pencetakan KIA.
Hal tersebut disampaikan Kabid Pendaftaran dan Pelayanan Disdukcapil Bontang, Eka Dedi Anshariddin. Eka menyatakan pihaknya bekerja sama dengan rumah sakit bersalin untuk pembuatan akta kelahiran anak. Tetapi, sejak Oktober setiap akta kelahiran yang dicetak akan dicetakkan juga KIA. “Namun saat ini kami stop dulu KIA nya karena masih terkendala printer, dan kami utamakan dulu pencetakan KTP-el,” jelas Eka saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Disdukcapil Bontang sudah menganggarkan untuk pengadaan printer khusus mencetak KIA di tahun anggaran 2018. Sehingga KIA bisa mulai dicetak jika printer sudah tersedia di Bontang. “Kalau blangko KIA kami sudah di-stok dari pusat sebanyak 26 ribu, dari jumlah anak di Bontang sebanyak 58 ribu,” ungkapnya.
Kata dia, saat ini sejak awal peluncuran KIA, pihaknya baru mencetaknya sebanyak 10 ribuan KIA. Mekanisme pembuatan KIA lebih mudah disbanding dengan KTP-el. Pasalnya, sang anak tak perlu melakukan perekaman. Sehingga cukup dengan akta kelahiran dan kartu keluarga (KK) saja. KIA pun dibagi menjadi 2 jenis, Eka menyebutkan diantaranya untuk anak mulai dari usia 0 sampai 5 tahun tidak menggunakan foto. Sementara usia 5 sampai 16 tahun bisa menggunakan foto anak. “Tetapi dalam blangko KIA tidak dipasangi chip seperti di blangko KTP-el, sehingga tidak memerlukan sidik jari dan perekaman,”terang dia.
Eka berharap, pengadaan printer khusus KIA tahun depan bisa terealisasi. Sehingga KIA bisa mulai dicetak mengingat sudah banyaknya daftar tunggu yang siap cetak. Meskipun ada satu hal lagi yang membuatnya dilema yakni rencana pemekaran wilayah Bontang. Karena dengan demikian, secara otomatis alamat pada data KIA pun akan berubah. “Karena kalau sudha tercetak kemudian dimekarkan, maka harus diganti lagi identitasnya. Tetapi itu nanti dipikirkan lagi, yang jelas kami harapkan printer KIA bisa segera teralisasi,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: