BONTANG – Prestasi yang diraih oleh atlet pencak silat Iqbal Candra Pratama yang berhasil merebut medali emas di Asian Games 2018 menjadi buah bibir masyarakat Bontang. Namun di balik itu ada kekecewaan setelah beberapa tahun belakangan, tenaga Iqbal justru dipakai daerah lain.
Ketua Komisi I Agus Haris menyayangkan terjadinya situasi tersebut. Ia menilai Pemkot Bontang kurang serius dalam menjaga atlet. Sehingga atlet memilih untuk meniti karir di luar Bontang. “Saya sangat kecewa, ini pertanda kesejahteraan atlet sangat minim sehingga mereka kabur,” kata Agus Haris saat ditemui Bontang Post di ruang kerjanya, Selasa (28/8) kemarin.
Politisi Partai Gerindra ini beranggapan akan lebih elok jika atlet membawa harum nama Bontang. Meskipun dalam dunia olahraga, transfer atlet itu diperbolehkan.
Bukan itu saja, anggaran yang minim untuk bidang olahraga pun menjadi sorotannya. Pasalnya sangat kontras dengan perjuangan atlet. Menurutnya, perlu upaya pemerintah untuk memberikan kesejahteraan bagi pejuang olahraga yang telah berprestasi.
“Tentunya ketika mencari bibit atlet yang unggul butuh suntikan dana,” tuturnya.
Saat ini Komisi I DPRD telah mengusulkan wacana pembuatan Perda Keolahragaan. Usulan ini sudah diserahkan kepada Badan Legislasi (Baleg) DPRD untuk masuk program legislasi daerah (Prolegda) tahun depan. Dikatakannya, dalam perda tersebut akan memfokuskan kepada kesejahteraan atlet. Salah satunya dengan melibatkan pihak swasta untuk memberikan reward bagi atlet yang mengharumkan Kota Bontang.
Sebagai informasi, Iqbal Candra Pratama meraih medali emas setelah mengalahkan pesilat Vietnam, Ngoc Toan Nguyen dengan nilai telak 4-1 di nomor tarung putra kelas 60-65 kilogram. Wakil dari Indonesia itu sempat tertinggal 5-0 hingga pertengahan ronde ketiga. Situsi berbalik ketika Iqbal berhasil membanting Noch Toan saat melakukan serangan di 30 detik akhir ronde ketiga.
Tercatat, Iqbal merupakan mantan atlet Tapak Suci Bontang. Namun setelah menempuh pendidikan di Sekolah Khusus Olahraga Indonesia (SKOI) Kaltim, atlet berusia 22 tahun ini kerap membela Kota Tepian di beberapa kejuaraan. (ak)