SAMARINDA – Untuk mengentaskan kemiskinan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bakal memberikan bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada ribuan warga kurang mampu di Kota Tepian. Bantuan tersebut sebagai ganti dari program beras sejahtera (Rastra) yang diberikan pemerintah beberapa saat lalu.
Tidak seperti program sebelumnya, dalam program kali ini masyarakat akan diberi sebuah kartu dalam bentuk ATM yang disebut kartu keluarga sejahtera (KKS) dan berisi sejumlah uang. Kartu tersebut nanti akan digunakan masyarakat untuk belanja beberapa kebutuhan pokok sebagai bantuan non tunai.
Kepala Dinas Sosial (Dissos) Samarinda, Ridwan Tassa mengatakan, warga kurang mampu ini disebut kelompok penerima manfaat (KPM) yang berjumlah sekira 18 ribu orang. Nantinya, mereka akan diberikan kartu ATM yang berasal dari himpunan bank negara (Himbara).
Dia menyebut, program tersebut bahkan telah berlangsung sejak Juni lalu. Warga yang disebut KPM akan menerima dana berjumlah Rp 110 ribu per bulannya yang hanya dapat digunakan untuk membeli beras dan telur untuk kebutuhan pangan sehari-hari.
“Nantinya, masyarakat akan berbelanja di toko yang diberi nama Kube (kelompok usaha bersama, Red.). Di Kube telah disediakan mesin gesek sebagai alat transaksi antara pembeli dan penjual. Namun, kartu tersebut hanya dapat digunakan unutk membeli beras dan telur. Dengan menggunakan e-warong,” tutur dia.
Hingga saat ini, terang Ridwan, sudah ada sekira sepuluh ribu lebih warga KPM termasuk penerima PKH yang sudah memiliki KKS. Sehingga, masih ada tersisa sekira delapan ribu warga yang belum menerima KKS.
“Baru-baru ini kami menerima informasi jika BRI pusat akan segera mendistribusikan kartu tersebut ke sisa delapan ribu warga itu. Jadi targetnya bulan depan (Oktober, Red.) mereka semua sudah memiliki kartu tersebut. Dengan harapan agar masyarakat dapat menikmati bantuan pemerintah dan dapat segera keluar dari angka kemiskinan,” pungkas Ridwan. (*/dev)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post