bontangpost.id – Meledaknya jumlah pasien positif Covid-19 diyakini buntut masifnya tes swab oleh Pupuk Kaltim (PKT). Jumlahnya mencapai 4.681 orang. Sebanyak 110 di antaranya positif, 3.822 dinyatakan negatif, dan 749 menunggu hasil. Sedangkan untuk rapid antigen sebanyak 11.734 orang dinyatakan nonreaktif, dan 176 orang dinyatakan reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang dr Bahauddin menerangkan, sasaran swab bukan hanya karyawan perusahaan tapi juga keluarga. Meski begitu, walau juga terjadi transmisi lokal Pemkot Bontang belum ingin mengikuti langkah yang diambil PKT. Entah melakukan tes swab atau rapid test massal. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Bontang Adi Permana, Selasa (18/8/2020) pagi.
“Belum ada rencana untuk itu,” ungkapnya.
Alasannya, sebelum angka kasus ini meledak, pemerintah sudah melakukan tes cepat massal yang sasaran acak. Lokasi tesnya pun dilakukan di ruang atau kawasan yang kerap dikunjungi publik. Semisal pasar, kantor pemerintahan, dan pertokoan modern. Selain itu, kata Adi, jumlah personel yang bekerja di Satgas Covid-19 Bontang pun tak seberapa.
Dari tes cepat yang sempat Pemkot Bontang gelar, jumlahnya pun ribuan. Bahkan, lanjut Adi, capaian sudah sampai 10 persen dari total populasi di Bontang. Bila tes swab kembali digelar, seperti laiknya PKT, itu tak ubahnya pemerintah mengulang pekerjaan yang sudah pernah dilakukan.
“Bu wali juga bilang itu (capaian tes) sudah bagus sekali. Jadi belum lah. Belum ada rencana untuk swab massal,” bebernya.
Saat ini yang menjadi fokus swab Satgas Covid-19 ialah mereka yang termasuk dalam tracing contact dan sempat lakukan kontak erat dengan pasien positif. Bukan warga Bontang secara keseluruhan.
“Ini (tracing contact dan kontak erat, Red) saja sudah banyak. Apalagi kalau mau satu kota,” pungkasnya.
Diketahui, Satgas telah melakukan swab kepada 537 orang. Di mana 47 orang dinyatakan positif. Sementara tes cepat dilakukan kepada 5.382 orang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post