bontangpost.id – Aksi penolakan aktivitas tambang batu bara di RT 24, Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga oleh warga membuahkan hasil. Tiga alat berat yang sempat beroperasi di sana, kini sudah dibawa pergi.
Ketua RT 24, Kelurahan Sangasanga Dalam, Zainuri menuturkan bahwa saat ini lokasi yang sempat dilakukan penggalian sudah tidak terdapat alat berat. Tim Polda Kaltim sempat mendatangi lokasi dan meminta keterangan masyarakat.
Dua alat berat lebih dulu keluar dari lokasi beberapa waktu lalu. Sementara satunya meninggalkan lokasi pada Selasa (1/2). “Semoga ini benar-benar yang terakhir aktivitas tambang di tempat kami,” kata Zainuri.
Ia berharap pihak yang berwenang bisa menindaklanjuti aktivitas tambang yang disinyalir bermasalah tersebut. “Mestinya juga ada efek jera dari pemerintah atas aktivitas seperti ini. Karena sudah dua kali mereka mencoba menambang di lokasi tersebut,” tambahnya.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post