PEMBENAHAN internal dilakukan manajemen Perusda AUJ. Salah satunya dengan cara mengurangi jumlah staf. Bendahara Perusda AUJ Agus Sularno mengatakan, dua orang karyawan sudah tidak dipakai tenaganya sejak beberapa waktu lalu. “Pengurangan jumlahnya sedikit yakni dua orang saja,” kata Agus.
Dikatakannya, faktor alasan pengurangan lebih condong ke efisiensi kerja. Meskipun status tenaga kerjanya merupakan karyawan tetap. “Mereka memang sudah tidak bisa bekerja,” ucapnya.
Saat ini jumlah karyawan di perusahaan plat merah ini sejumlah empat orang. Ditambah satu orang pimpinan. Namun jika ditambahkan dengan seluruh divisi yang berada di bawah hirarki struktur perusahaan, totalnya mencapai 25 orang.
Kondisi pengurangan menyebabkan beberapa orang merangkap jabatan. Salah satunya ialah Direktur Perusda HM Zuchli Imran Putra yang juga merangkap sebagai direktur di anak perusahaan perusda. Baik itu Bontang Transport maupun stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) Tanjung Limau.
“Saya ini juga merangkap sebagai manajer operasional di samping sebagai bendahara,” ujar Agus.
Efisiensi bukan hanya di bagian karyawan saja, lokasi kantor pun saat ini juga menggunakan fasilitas bangunan milik Pemkot Bontang. Jika sebelumnya, perusda menempati bangunan sewa di Jalan Patimura, Kelurahan Api-Api. Kini, mereka memilih menjadi satu dengan Dinas Perhubungan (Dishub) di Pelabuhan Loktuan.
“Karena pimpinan perusda lama tidak ada keuntungan, meskipun uang digelontorkan miliaran rupiah tidak ada buktinya. Bahkan, aset berbentuk gedung pun tidak ada. Oleh karena itu, saat ini kami memilih untuk menggunakan fasilitas milik pemerintah saja. Tetapi kami komitmen untuk tidak meminta penyertaan modal dari pemerintah,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, segudang pekerjaan rumah (PR) disandang oleh HM Zuchli Imran Putra setelah dilantik menjadi Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha dan Jasa (Perusda AUJ), Desember silam. Pasalnya, sebelumnya track record dari perusda ini sangatlah memprihatinkan. HM Zuchli Imran Putra mengatakan, dirinya siap bekerja dan hal pertama yang akan ia lakukan yakni pembenahan internal di tubuh perusahaan tersebut.
Perampingan dilakukan jika terjadi kelebihan struktur di tubuh badan usaha milik Perusda AUJ. Tak hanya itu, upaya reposisi juga digaungkan saat itu. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post