bontangpost.id – Pilar Jembatan Mahakam kembali dihantam tongkang batu bara, Jumat (23/12/2022) pukul 07.25. Kali ini, tongkang ditarik oleh TB Merlin 19 yang dipandu oleh TB Mitra Anugerah I.
Dugaan, tongkang menabrak jembatan akibat arus sungai yang sangat kencang. Sehingga tongkang melaju tak terkendali.
Sejauh ini, kepolisian telah memeriksa 4 saksi di antaranya nakhoda dan juru mudi. Dan polisi juga akan berkoordinasi dengan KSOP Samarinda terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) pengolongan tongkang batu bara di Jembatan Mahakam.
Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya tabrakan tongkang dengan pilar jembatan apakah akibat arus sungai yang kencang atau adanya unsur kelalaian.
“Masih tahap penyelidikan, kemungkinan kita masih sama-sama menghitung melihat arus sungai atau apa ada unsur kelalaian. Tapi, prinsipnya yang kita utamakan adalah keselamatan, memastikan bagaimana jembatan Mahakam aman dilalui. Oleh karena itu, kita melakukan pengecekan,” ujar Ary Fadli di markas Polair Polres Samarinda Sungai Kunjang usai memeriksa jembatan sore hari.
Pengecekan pilar jembatan Mahakam oleh Polres Samarinda dilakukan bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Dinas PUPR Provinsi Kaltim.
Dari pengamatan visual sementara oleh tim pemeriksaan, tampak tergerus bagian luar semen dan fiber pilar jembatan Mahakam nomor 3 yang dihantam tongkang batu bara. Namun, belum diketahui apakah ada keretakan pada bagian pier atau tiang jembatan.
Pemeriksaan oleh BPJN dan Dinas PUPR Kaltim akan dilanjutkan bagian atas struktur jembatan apakah ada pergeseran atau tidak. Sekaligus mengetahui ada atau tidaknya perubahan bentuk pier jembatan. Serta identifikasi kamera CCTv untuk mengetahui kronologis peristiwa tabrakan pilar jembatan Mahakam oleh tongkang batu bara. (myn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post