SANGATTA – Insiden kebocoran pipa solar PT KPC menyebabkan sungai di area perusahaan tersebut tercemar. Beruntung, pencemaran tak merembes ke aliran sungai Sangatta.
Dari pantauan wartawan Selasa (30/5) kemarin, salah satu titik yang tercemar tumpahan solar berada di aliran Sungai yang menuju Kolam Sisi Danau KPC, Kawasan Swarga Bara, Town Hall. Sejumlah alat digunakan tim Rescue untuk mencegah pencemaran meluas. Mulai dari alat pembendung, hingga alat untuk menghisap solar di permukaan. Di lokasi itu juga nampak tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim yang melakukan pemantauan.
Superintendent Public Communication External Affairs KPC Yordan Ampung mengakui jika solar tersebut berasal dari perusahaan tersebut. Kendati demikian, sejauh ini belum diketahui penyebab insiden itu. Namun diduga diakibatkan kebocoran pipa.
“Tim masih melakukan investigasi. Namun yang pasti dari pipa solar, apakah pipa itu lepas atau bocor karena kropos, kami belum tahu. Tapi kami mengakui itu solar dari kami, dan ini murni insiden,” kata Yordan ditemui saat meninjau lokasi titik sungai yang tercemar, kemarin.
Insiden itu diketahui terjadi pada Rabu (24/5) lalu. Di hari yang sama, pihaknya juga telah melaporkan kejadian itu ke DLH Kutim. Makanya, pihak perusahaan membantah bila kejadian itu terkesan ditutup-tutupi.
“Tapi memang sejauh ini kami belum dapat informasi berapa banyak yang tumpah ke sungai. Nanti kami berikan keterangan lanjutan,” ujarnya.
Kendati terjadi rembesan solar, dia memastikan pencemaran hanya terjadi di areal sungai dan danau yang berstatus penaatan oleh PT KPC. Artinya, danau tersebut masih dalam pengawasan dan pengelolaan penuh perusahaan.
“Ada tiga titik kolam yang terkena solar. Semuanya adalah kolam penaatan PT KPC. Jadi kami jamin tidak ada yang ke luar,” ujarnya.
Yordan juga memastikan perusahaan akan melakukan rehabilitasi agar sungai kembali normal. Saat ini tim juga terus bekerja dan dilakukan pembersihan sesuai standar penanganan pencemaran limbah di sungai.
“Kalau solar memang lebih mudah dari oli, karena berat massa jenisnya lebih ringan daripada air, makanya hanya di permukaan. Bukan hanya di sungai, tapi solar yang menempel di tumbuhan juga dibersihkan oleh tim,” tandasnya. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post