BONTANG – Banjir prestasi seperti tak ada habisnya menyambangi Kota Taman. Melalui cabang sepak bola, Bontang meraih prestasi di Pra Kualifikasi Danone Cup, yang digelar di Stadion Mulawarman.
SSB Bontang Putra Utama (BPU), anak asuh Bahrollah Said ini berhasil menjadi kampiun di Pra Kualifikasi Danone Cup di kategori usia 11-12 tahun. Dengan keberhasilan ini, SSB BPU menjadi wakil Kota Bontang untuk bermain kembali di tingkat regional kalimantan.
Pelatih SSB BPU Bahrollah Said mengatakan, persiapan sebelum pra kualifikasi sudah dilakukan secara matang. Bahkan para pemainnya memiliki tekad untuk menjadi yang terbaik di Bontang. Bermodalkan itu, dari semua laga hanya dua kali bermain imbang selebihnya berhasil memperoleh kemenangan.
“Anak-anak mengerti instruksi pelatih dan setiap pertandingan kami ibaratkan layaknya final,” kata mantan pemain Persisam Junior, Palu Putra, dan PKT Bontang ini.
Selain itu, beberapa turnamen yang diikuti memberikan dampak positif bagi skuatnya. Salah satunya terkait evaluasi gaya permainan dan mental bertanding.
“Ada manfaatnya mereka sebelumnya bermain di Malang dan Magelang sehingga punya pengalaman jam terbang yang lebih,” ujarnya.
Dalam ajang ini mereka berhasil mengalahkan sekitar 30 SSB baik yang berasal dari Kota Bontang maupun Kabupaten Kutai Timur. Di partai terakhir final four, SSB BPU bertemu dengan SSB Rawa Indah, Kompak, dan Berbas Pantai. Sistem pertandingan yang digunakan oleh pihak panitia ialah setengah kompetisi.
“Kami bermain di Stadion Mulawarman dan anak-anak berhasil menjadi nomor satu,” tutur pria yang merupakan karyawan kontraktor di Fasility Services Departemen PT Badak NGL ini.
Di tingkat regional nanti SSB BPU akan bermain di Stadion Batakan Balikpapan. Nantinya, menghadapi puluhan tim kuat dari Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Turnamen ini berlangsung selama tiga hari yaitu 9-11 Maret. Adapun target yang diusung ialah mencapai babak final.
“Target ini berkaca dari tahun lalu yaitu finish di urutan tiga. Artinya target ini naik satu strip,” katanya.
Sejauh ini skuat siap menatap turnamen tersebut. Menurutnya, lawan terkuat yang siap menantang mereka ialah SSB Batu Agung. “Saya anggap kuat karena juara bertahan dan mereka persiapannya setahun lalu ditunjang postur pemainnya,” ucapnya.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua murid yang telah mengizinkan putra-putrinya untuk berlatih, pembina SSB Suwardi, Manajer tim Sujangkung dan Catur Monamas, Ketua Askot PSSI Bontang Andi Faisal Hasdam, alumni SSB BPU, dan PT Badak NGL. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: