SANGATTA – Penutupan pendaftaran peserta tes CPNS menghasilkan ribuan orang yang siap bertarung menghadapi tes. Dari 3.438 orang pelamar, 446 orang tidak memenuhi persyaratan dan dianggap gugur.
Diterangkan oleh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim Zainuddin Aspan, data terakhir, pelamar yang mendaftar secara online mencapai 3.884 orang. Dari jumlah tersebut sampai ditutupnya proses pemberkasan, hanya 3.438 peserta saja yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
“Sisanya sekira 446 pendaftar online, dianggap tidak bisa meneruskan ke tahap tes, karena Tidak Memenuhi Syarat (TMS),” ujarnya saat disambangi di ruang kerjanya, pada Senin (22/10).
Berbagai alasan dibeberkannya. Seperti halnya masalah kependudukan, ijazah, kelengkapan dokumen ,serta kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai formasi.
“Macam-macam alasan, sampai ada juga yang tidak mengembalikan berkas. Padahal sudah diperiksa,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dirinya menjelaskan dari sisi dokumen. Menurutnya ada peserta yang menyerahkan dokumen dengan keterangan tempat dan tanggal lahir yang tidak sesuai dengan ijazah. Ditemukan pula pelamar yang tidak membawa kekurangan berkas yang diminta, sampai hari terakhir penerimaan berkas. Berbeda juga dengan orang yang tidak melampirkan transkrip nilai maupun memberikan ijazah menggunakan tanda tangan scan.
“Bahkan ada yang membawa kartu keluarga (KK), tapi bukan ditandatangani Disdukcapil. Heran juga cara mereka ini,” ungkapnya.
Sementara dari sisi formasi, kata Zainuddin, ada peserta yang mengisi formasi tidak sesuai dengan apa yang dilamar. Tidak mencetak kartu pendaftaran SSCN, dan tidak mengumpulkan seluruh berkas yang diminta. Sehingga namanya tidak keluar saat dilakukan verifikasi berkas.
“Banyak juga yang mau manipulasi data. Hanya karena kami melibatkan banyak pihak, seperti capil, disdik, atau OPD lain, jadi hal begini terlacak,” tandasnya.
Dari 3.438 peserta yang lolos administrasi, menurut Zainuddin, sekitar 79 persen atau 2.706 pelamar merupakan warga yang berdomisili di Kutim. Bahkan tes CPNS ini diikuti peserta dari seluruh kecamatan di Kutim. Sedangkan dari luar Kutim, hanya 21 persen atau 732 orang.
“Jadwal masih tentatif, rencana dari BKN 26 Oktober ini. Kemudian pelaksanaan ditargetkan selesai enam hingga tujuh hari,” tutupnya. (*/la)
==Jadwal Pelaksanaan Tes CPNS 2018==
- Tahap seleksi administrasi: 28 September-20 Oktober 2018.
- Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi: 21 Oktober 2018.
- Penjadwalan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 21-25 Oktober 2018.
- Pelaksanaan SKD: 26 Oktober-17 November 2018.
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): 22-28 November 2018.
- Penggabungan SKD dan SKB: 29 November-1 Desember 2018.
- Pengumuman Akhir: 3 Desember 2018.
Sumber: bkn.go.id
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda