SAMARINDA – Implementasi program Smart City yang dicanangkan Pemkot Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) benar-benar teruji. Kota Tepian menjadi satu di antara 25 kabupaten/kota se-Indonesia yang tergabung dalam Gerakan 100 Smart City.
Gerakan tersebut merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang didukung sejumlah kementerian seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Kantor Staf Presiden (KSP) RI, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Kepala Diskominfo Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah mengungkapkan, Gerakan 100 Smart City dimulai dari 25 kabupaten/kota. Untuk menentukan daerah mana saja yang tergabung dalam gerakan tersebut, harus mengikuti seleksi dulu.
“Berdasarkan penilaian Tim Pakar Kementerian Kominfo, Samarinda termasuk 100 kabupaten/kota yang siap untuk mengimplementasikan Smart City,” kata Dayat, sapaan akrabnya kepada Metro Samarinda (Kaltim Post Group), Minggu (7/5) kemarin.
Dari daftar penilaian itulah, Kementerian Kominfo mengundang kabupaten/kota untuk mengisi kuesioner secara online, dan hadir langsung pada assessment dengan membawa dokumen pendukung.
Dihadiri langsung oleh Dayat, proses penilaian dilakukan oleh tim penguji, 2 Mei 2017 lalu. Para penguji itu adalah Ir Dana Indra Sensuse MLIS PhD dari Universitas Indonesia (UI), Dr Ir PM Winarno dari Universitas Multimedia Nusantara, dan Dr tech Wikan Danar Sunindyo ST MSc dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Selanjutnya, hasil assessment ditentukan oleh panel 21 tim juri. Penilaian dengan mengacu kepada dimensi kebijakan, SDM TIK (sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi), infrastruktur TIK, aplikasi yang meliputi pelayanan publik, administrasi, dan manajemen umum, administrasi legislasi, manajemen pembangunan, manajemen keuangan, manajemen kepegawaian, dan yang terakhir adalah komitmen dukungan anggaran,” katanya.
Kemudian, berdasarkan surat nomor 265/KOMINFO/DJAI/AI.01.05/05/2017 tanggal 5 Mei 2017 tentang penyampaian hasil seleksi assessment, Samarinda dinyatakan lulus dan terpilih untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia.
“Suatu kebanggan bagi Kota Samarinda, masuk dalam rencana Kementerian Kominfo ini, karena Samarinda dianggap siap dalam mengimplementasikan Smart City. Selain itu, juga dianggap bisa bekerja sama dan bersinergi, baik dengan Kementerian Kominfo, pemerintah pusat, serta pemerintah daerah lainnya,” jelas Dayat.
Dia mengungkapkan, apabila Samarinda sukses mengimplementasikan sesuai bimbingan dan asistensi tim pakar yang disediakan Kementerian Kominfo, maka Samarinda akan menjadi role model atau rujukan pengembangan Smart City secara nasional.
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang dalam beberapa kesempatan menekankan dukungannya terhadap program Smart City. Orang nomor satu di Pemkot Samarinda itu memprioritaskan program mencerdaskan masyarakat, dan tentunya aparatur pemerintah.
Bentuk dukungan lainnya adalah dengan membentuk Diskominfo dengan tipe maksimal, yaitu tipe A.
“Diskominfo diharapkan dapat menyediakan layanan digital terhadap semua layanan publik secara bertahap. Tujuannya agar tidak ada lagi keluhan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, menghindari praktik pungutan liar (pungli), dan lainnya,” kata Jaang.
Dengan terpilihnya Samarinda dalam Gerakan 100 Smart City secara nasional, Jaang optimistis Samarinda dapat menjadi Smart City atau Kota Cerdas yang pada akhirnya akan mewujudkan kualitas hidup masyarakat setempat. (gun)
ACUAN PENILAIAN
Kebijakan
SDM TIK
Infrastruktur TIK
Aplikasi Pelayanan Publik
Aplikasi Administrasi
Aplikasi Manajemen Umum
Administrasi Legislasi
Manajemen Pembangunan
Manajemen Keuangan
Manajemen Kepegawaian
Komitmen Anggaran
LOLOS SELEKSI SMART CITY
- Kota Samarinda
- Kota Makassar
- 3. Kota Tangerang Selatan
- 4. Kota Sukabumi
- 5. Kota Bekasi
- 6. Kota Semarang
- 7. Kota Tangerang
- 8. Kota Bandung
- 9. Kota Bogor
- 10. Kota Jambi
- 11. Kota Singkawang
- 12. Kota Tomohon
- 1 Kota Cirebon
- 1 Kabupaten Banyuwangi
- 1 Kabupaten Gresik
- 1 Kabupaten Purwakarta
- 17. Kabupaten Banyuasin
- 18. Kabupaten Sleman
- 19. Kabupaten Siak
- 20. Kabupaten Bojonegoro
- 21. Kabupaten Kutai Kartanegara
- 22. Kabupaten Pelalawan
- 23. Kabupaten Mimika
- 24. Kabupaten Sidoarjo
- Kabupaten Badung
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post