Sampah Menumpuk, Lurah Siapkan Sanksi

BONTANG – Tumpukan sampah yang menggunung dan tak sedap dipandang, selalu terlihat di kontainer sampah di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Berbas Pantai setiap harinya. Bahkan tidak jarang karena terlalu banyak, sampah membludak dan tercecer di trotoar jalan.

Untuk mengatasi itu, pihak kelurahan berinisiatif memasang spanduk imbauan untuk warga agar membuang sampah sesuai waktu yang telah ditentukan. Bahkan jika ada warga yang berani melanggar, pihak kelurahan tak segan memberi sanksi tegas.

“Volume sampahnya lumayan banyak makanya kami atur waktu dan buang sampah warga agar sesuai dengan jadwal pengangkutan,” kata Lurah Berbas Pantai Muhammad Rendhy Maulia, kemarin (20/4).

Nantinya warga hanya diperkenankan membuang sampah pada pukul 05.00 sampai 06.00 Wita. Sementara siang hari, durasi pembuangan pukul 12.00-13.00 Wita.Tak hanya itu, Warga juga dilarang membuang sampah di luar bak yang telah tersedia.

Rendhy menuturkan, teguran siap dilayangkan kepada warga yang tidak mematuhi peraturan tersebut. “Nanti ada Linmas yang berjaga di sekitar lokasi,” ucapnya.

Imbauan ini sebelumnya telah disosialisasikan pihak kelurahan pada tanggal 5 April silam. Kegiatan tersebut bermaksud untuk menumbuhkan pemahaman warga terkait waktu dan cara membuang sampah supaya tidak berhamburan.

“Pemasangan spanduk ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan sosialisasi persampahan yang diadakan kelurahan,” tuturnya.

Dikatakan Rendhy, pengelolaan pembuangan sampah ini berguna untuk menjaga kebersihan lingkungan kelurahan. Tak hanya itu, dengan mengatur waktu pembuangan maka estetika kota juga terpelihara.

Penumpukan sampah juga berkenaan langsung dengan aspek kesehatan. Pasalnya bila hujan tiba, plastik sampah dapat menjadi salah satu faktor munculnya jentik nyamuk. Lain halnya jika di musim panas, hembusan angin bakal mengantarkan aroma menyengat sehingga dapat menganggu warga sekitar.

Sementara itu Nana, salah satu warga sekitar lokasi, menyetujui adanya imbauan tersebut. Diakuinya selama ini aroma tak sedap tercium hingga rumahnya.

Bahkan semula lokasi bak sampah itu awalnya berada tepat di depan kediamannya. Namun, akhirnya dipindahkan di lahan kosong samping Gang Carita. Dikatakannya, sebelum ini warga sering membuang sampah pada waktu malam hari.  “Imbauan ini bagus supaya diatur pembuangannya, sehingga aroma yang tidak sedap itu hanya sekejap saja,” tandas Nana. (ak)