SANGATTA – Beberapa hari terakhir ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Sangatta kerap kali mengalami pemadaman. Tidak mengenal waktu baik siang maupun malam. Akibatnya, tidak sedikit masyarakat yang menggerutu dengan pemadaman tersebut.
Sulaiman (32), warga Sangatta Utara salah satunya. Dirinya mempertanyakan kinerja PLN. Sebab, dipenghujung tahun PLN mengklaim jika diawal 2017 akan bebas pemadaman.
“Katanya bebas biarpet pada tahun ini. Nyatanya, hampir mati terus. Parahnya sampai lama sekali,” ujar Sulaiman.
Terpisah, Kepala PLN Rayon Sangata Poniman, mengakui jika beberapa hari terakhir ini kerap mengalami pemadaman secara total di Sangatta. Seperti halnya hari ini (10/1) kemarin. Namun, pemadaman tersebut bukan karena kesengajaan. Akan tetapi adanya beberapa permasalahan.
“Seperti hari ini (Kemarin, Red.) terjadi kerusakan pada panel PLTD. Jika seperti ini, harus dipadamkan total. Kecuali suplai dari Bontang- Sangatta. Kalau dari Sangatta saja, padam secara total. Karena jika tidak, akan membahayakan,” ujar Poniman.
Hingga saat ini, pihaknya terus bergegas untuk melakukan perbaikan panel yang mengalami kerusakan tersebut. Mengenai target, dirinya tidak mengetahui pasti. Yang jelas, akan dilakukan perbaikan secepatnya. Sehingga masyarakat kembali menikmati listrik seperti biasa.
“Kami sudah perbaiki dan secepatnya akan nyala,” katanya.
Sedangkan terjadinya pemadaman lama beberapa hari lalu, juga terjadi gangguan terhadap kabel tungga diareal Jalan Bontang. Gangguan tersebut disebabkan oleh pohon yang rebah menghantam kabel. Untuk mengatasi hal itu, maka pihaknya terpaksa mematikan lampu secara total agar pekerja terjamin keselamatannya.
“Dua hari lalu itu (padam,red) kami bersihkan pohon karena kena kabel ketiga-tiganya. Makanya kami padamkan semuanya,” katanya.
Kemungkinan, pemadaman lama tidak akan terjadi lagi. Kalaupun ada, tidak seperti halnya pada tahun 2016 lalu.Karena pihaknya sudah berbenah dan memperbaiki semua permasalahan yang ada.
“Paling masalahnya hanya penyempurnaan jalur Bontang -Sangatta saja. Mudahan saja kedepan tidak ada lagi. Kalau ada, kami minta bersabar. Karena kami berusaha untuk melakukan perbaikan,” pintanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: