BONTANG – Sebanyak satu ton atau 1.089,35 kg sampah berhasil diangkut pada kegiatan World Clean Up Day 2019, Sabtu (21/9/2019). Dari hasil bersih-bersih yang dilaksanakan di dua tempat berbeda itu, paling banyak sampah diangkut di Kelurahan Tanjung Laut sebanyak 934,17 kg. Sedangkan di Ekowisata Mangrove Berbas Pantai hanya 155,18 kg.
Ketua Kordinator Komunitas Peduli Sampah, M Syaiful memaparkan dari hasil sampah yang dipilah-pilah tersebut, terdiri dari botol plastik atau gelas plastik sebanyak 79,78 kg, sedotan plastik 2 kg, plastik kemasan 913,4 kg, sterofoam 5,7 kg, dan sampah kaleng 44,85 kg. “Paling banyak sampah plastik kemasan,” paparnya.
Jika melihat data tahun ini, sampah yang ditemukan terjadi peningkatan sebesar 796,35 kg dibandingkan 2018 lalu hanya 293 kg. Menurutnya, peningkatan ini karena tahun ini dilaksanakan dua tempat bersih-bersih, sementara tahun lalu satu tempat saja. “Tahun lalu resource tenaga yang kurang dan hanya 1 lokasi aja, tahun ini 2 lokasi,” ucapnya.
Pria bergelar sarjana kehutanan ini mengatakan, saat ini kepedulian masyarakat terhadap lingkungan berangsur meningkat. “Kesimpulan sementara kami seperti itu,” katanya.
Selama ini pihaknya tidak hanya turun membersihkan lingkungan, akan tetapi dibarengi dengan langkah pencegahan. Yaitu gencar melakukan sosialisasi kepada warga sekitar tentang bahaya sampah plastik, serta mengajak warga untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai dan menggunakan tumbler sebagai tempat air minum. “Kami melalui duta peduli sampah melakukan sosialisasi,” ujarnya.
Yang terlibat dalam kegiatan bertemakan “Satu Hati, Jaga Bumi Tetap Lestari, Bersihkan Laut dari Sampah Plastik” ini ada sebanyak 365 relawan dari 50 komunitas yang tersebar di Bontang. Dengan memfokuskan bersih-bersih lingkungan laut. “Terima kasih kepada para pihak yang terlibat dalam kegiatan World Clean Up Day 2019 Kota Bontang,” ucapnya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post