SD IT YABIS Rayakan Hari Kartini

Gelar Lomba Kreatifitas anak
BONTANG – Tanggal 21 April merupakan hari yang istimewa untuk bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebut, salah satu pahlawan nasional yang merupakan penggerak emanisipasi wanita dalam dunia pendidikan, Raden Ajeng Kartini dilahirkan. Tanggal lahirnya pun diperingati sebagai Hari Kartini.
Untuk memperingati hari tesebut, SD Islam Terpadu Yayasan Pendidikan Islam (IT YABIS) Bontang menggelar kegiatan Lomba Kreatifitas anak SD IT YABIS, bertemakan “Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Daya Kreatifitas Imajinasi dan Emansipasi Anak Bangsa”, Jumat (21/4) kemarin.
Kepala Sekolah SD IT YABIS, Muhammad Fauzi menjelaskan, kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap tahunnya, di mana pada tahun ini SD IT YABIS lebih menonjolkan program literasi yang bertujuan menunjang program Pemerintah Kota Bontang menjadikan Bontang sebagai Smart City.
Untuk anak-anak yang memiliki kepedulian terhadap, membaca akan diberikan penghargaan. Penghargaan itu diberikan kepada anak-anak yang paling sering mengunjungi perpustakaan untuk meminjam dan membaca buku. Penghargaan itu sebagai bukti jika sang anak menunjukan minatnya kepada program literasi di luar program sekolah yang sudah ada, yakni program membaca buku selama 20 menit setiap pagi. Selain penghargaan untuk literasi, ada juga lomba menulis karya yang diperuntukan bagi anak kelas 4 hingga 6.
Lomba lainnya merupakan lomba-lomba yang khas pada hari Kartini,yaitu lomba fashion show pakaian adat untuk anak kelas 1 hingga 3, serta lomba pembacaaan puisi untuk kelas 4 hingga 6. “Harapannya dengan adanya penghargaan dan lomba ini, maka akan memacu anak-anak untuk lebih menyukai literasi serta menanamkan rasa nasionalisme sejak dini, dan pada hari ini guru-guru juga diwajibkan memakai pakaian adat daerah ataupun batik, untuk mencontohkan kepada anak-anak agar memiliki rasa cinta tanah air mereka,” pungkasnya.
Ahmad Yulianto yang merupakan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat YABIS menambahkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari pengarahan dan metode pembelajaran kepada siswa SD IT YABIS untuk lebih mengenal sosok pahlawan nasional dalam hal emanispasi. “Kami berharap siswa dan siswi SD IT YABIS bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini dan lebih mengenal budaya yang ada di Indonesia,” jelasnya. (*/rdy/sos)