bontangpost.id – Kini genap satu pekan PPKM diterapkan di Bontang. Upaya untuk menekan angka penularan virus korona berlalu sejak 18 sampai 31 Januari 2021. Namun, orang yang terpapar virus korona terus meningkat. Bahkan 5 hari berturut-turut, terjadi penambahan kasus meninggal dunia.
Sepekan diterapkan, penambahan kasus baru mencapai 445 orang. 9 orang kehilangan nyawa. Sementara kasus sembuh sebanyak 153 orang.
Hari pertama PPKM, 20 orang terpapar Covid-1. Selang sehari, kasus meningkat dua kali lipat menjadi 40 orang. Di hari yang sama, 2 orang juga meninggal dunia akibat virus dari Tiongkok itu.
Hari ketiga PPKM atau Rabu (20/1/2021), 31 orang terkonfirmasi positif, 1 orang meninggal dunia, dan 18 lainnya dinyatakan sembuh.
Tak kunjung mereda, hari keempat kasus meningkat tajam, sebanyak 99 orang. Ditambah 2 orang yang meninggal dunia. 22 Januari Kembali bertambah 1 orang meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Bontang Lestari dengan pemulasaran jenazah Covid-19. Sementara kasus baru bertambah 47 orang.
Rekor terjadi pada hari keenam penerapan PPKM di Bontang. Yakni 137 kasus baru. 3 orang meninggal dunia. Sementara kasus sembuh hanya 29 orang. Sehingga total kasus menyentuh angka 2.859 orang. Minggu (24/1/2021) 71 orang Kembali terpapar korona. 27 orang sembuh.
Dijelaskan Satgas Penanganan Covid-19 Bontang Adi Permana, kebanyakan pasien yang meninggal dunia, yakni mereka yang lanjut usia. “Rata-rata usia di atas 45 tahun,” ungkapnya.
Selain faktor usia, juga kebanyakan memiliki penyakit penyerta. Seperti, hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. “Memang berisiko, dan daya tahan tubuh mereka rendah. Kalau dievaluasi, belum ada penurunan kasus,” ujarnya.
Adapun saat ini jumlah terkonfirmasi positif totalnya mencapai 2.930 orang dengan kasus aktif sebanyak 867. Sebanyak 50 orang meninggal dunia, dan 2.013 dinyatakan sembuh dari korona. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda