• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Ragam

Sering Merasa Letih Berlebihan? Waspada Perlemakan Hati

by M Zulfikar Akbar
6 Februari 2019, 07:30
in Ragam
Reading Time: 2 mins read
0
Share on FacebookShare on Twitter

Mengantuk dan badan lemas setelah makan merupakan hal yang wajar, apalagi jika makanan yang dikonsumsi terlalu banyak. Namun, jika rasa mengantuk dirasakan saat Anda seharusnya terjaga, lalu disertai dengan rasa letih yang berlebihan, Anda harus mewaspadai adanya perlemakan hati.

Perlemakan hati (juga disebut sebagai fatty liver atau hepatik steatosis merupakan suatu istilah yang mendeskripsikan penumpukan lemak dalam hati. Lemak pada organ hati memang hal yang wajar. Namun, jika berlebihan bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Hati merupakan organ terbesar dalam tubuh, yang bertanggung jawab terhadap banyak fungsi. Mulai dari memproses segala makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta menyaring substansi berbahaya dalam darah.

Diagnosis perlemakan hati tahap awal adalah ketika proporsi sel hati yang mengandung lemak kurang dari 5 persen. Cara mengetahuinya adalah dengan mengambil sampel kecil sel hati. Alat bantu USG, CT scan, dan MRI bisa membantu melihat kandungan lemak dalam hati.

Baca Juga:  200 Wanita Ikuti Pemeriksaan Kanker Serviks 

Sebetulnya hati akan memperbaiki sendiri sel-selnya ketika sel lama telah rusak. Namun, ketika hal ini terjadi, terbentuk jaringan parut dan terjadi suatu komplikasi yang disebut sirosis. Perlemakan hati yang mengalami komplikasi dapat memicu terjadinya sirosis, kanker hati, juga penyakit hati stadium akhir.

Letih berlebihan pada perlemakan hati

Perlemakan hati terdiri dari dua jenis, yaitu perlemakan hati alkohol dan non alkohol. Letih berlebihan pada perlemakan hati non alkohol berhubungan signifikan dengan inaktivitas dan kantuk berlebih pada siang hari, tapi tidak dengan keparahan penyakit maupun resistensi insulin.

Penelitian telah membuktikan bahwa 20 persen individu dengan peradangan akibat perlemakan hati akan berlanjut ke kondisi yang lebih buruk. Jika hal ini terjadi, maka penderitanya akan merasakan lelah berlebihan disertai rasa tak nyaman pada perut. Organ hati mungkin akan sedikit membesar. Ini dapat dideteksi dokter saat melakukan pemeriksaan fisik. Gejala yang bisa dialami antara lain:

Baca Juga:  Kutim Miliki Dua RSUD

Penurunan nafsu makan
Berat badan menurun
Nyeri perut
Letih berlebihan.

Jika perlemakan hati berlanjut ke sirosis dan kegagalan hati, gejalanya dapat meliputi:

Perut yang membesar akibat penumpukan cairan
Kuning pada kulit dan mata
Merasa kebingungan
Perdarahan yang tidak normal, seperti muntah dan buang air besar berdarah.

Penyebab perlemakan hati
Penyebab tersering dari perlemakan hati adalah dari penyalahgunaan alkohol dan konsumsi alkohol berlebihan. Pada kebanyakan kasus, sering kali penyebab dari perlemakan hati lebih sulit ditentukan pada mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Namun, berat badan yang berlebih, diet tinggi gula, kadar trigliserida yang tinggi, diabetes, aktivitas fisik yang rendah, serta genetik memainkan peranan penting.

Baca Juga:  Ketahuilah, Makan Malam Dalam Jumlah Banyak Ternyata Berbahaya Lho

Selain penyalahgunaan alkohol, penyebab tersering perlemakan hati lainnya meliputi:

Obesitas
Kadar lemak dalam darah yang tinggi, terutama trigliserida
Diabetes
Warisan genetik
Penurunan berat badan yang terlalu cepat
Efek samping obat tertentu, seperti methotrexate, tamoxifen, amiodarone, dan asam valproat.

Jika Anda menemukan satu atau beberapa dari gejala yang sudah disebutkan sebelumnya, terutama jika sering merasa letih berlebihan, mengalami muntah darah, dengan perut yang membesar, segera periksakan diri ke dokter. Jika memang terdapat perlemakan hati, Anda akan dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam atau konsultan ahli pencernaan dan hati.(RN/RVS/klikdokter)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: kesehatanperlemakan hati
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Penyelamatan

Next Post

Gempa Megathrust Rusak 75 Rumah Warga, Siang Ini Kepala BNPB ke Mentawai

Related Posts

Sifilis Peringkat Teratas Penyakit Menular Seksual yang Diderita Orang Indonesia
Kesehatan

Sifilis Peringkat Teratas Penyakit Menular Seksual yang Diderita Orang Indonesia

15 Desember 2024, 20:36
Mitos atau Fakta? Belau untuk Gondongan, Benarkah Efektif? Mengenal Penyakit dan Cara Penanganannya secara Ilmiah
Kesehatan

Mitos atau Fakta? Belau untuk Gondongan, Benarkah Efektif? Mengenal Penyakit dan Cara Penanganannya secara Ilmiah

23 September 2024, 17:25
Deteksi Dini CdLS dengan Data Genomik
Kesehatan

Deteksi Dini CdLS dengan Data Genomik

29 Agustus 2024, 19:14
9 Khasiat Rebusan Daun Sambiloto, Salah Satunya Bisa Menurunkan Demam
Kesehatan

9 Khasiat Rebusan Daun Sambiloto, Salah Satunya Bisa Menurunkan Demam

14 Juli 2024, 11:51
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diderita Komika Babe Cabita
Kesehatan

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diderita Komika Babe Cabita

9 April 2024, 11:06
Penderita TBC di Bontang Meningkat, 237 Anak Terpapar
Bontang

Penderita TBC di Bontang Meningkat, 237 Anak Terpapar

24 Maret 2023, 13:30

Terpopuler

  • Sudah Dua Kali Edarkan Sabu di Muara Badak, Dua Pengedar Terancam 20 Tahun Penjara

    Pengedar Narkoba Dituntut Kejari Bontang 14,5 Tahun Penjara, Kedapatan Bawa 503 Gram Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Hanya Baut, Sambungan Kayu Pelataran Bontang Kuala Juga Pakai Paku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SD 003 Bontang Selatan Kurang Pendaftar, Baru Terisi Dua Rombel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mur dan Baut Pelataran Bontang Kuala Banyak Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gratispol hingga S3 Dinilai Akademisi Unmul Hanya Gimik, Purwadi; Gratis Kok Pakai Syarat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.