SAMARINDA – Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dipastikan sudah akan dimulai, Rabu (26/9) besok. Pemkot Samarinda memastikan proses seleksi abdi negara tersebut 100 persen siap.
Meski begitu, proses seleksi tersebut benar-benar bisa dilaksanakan dengan catatan tidak ada permasalahan di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pasalnya, pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS tahun ini sepenuhnya berbasis pada pendaftaran online.
Mengingat penerimaan CPNS tahun ini dilaksanakan serentak, dikhawatirkan BKN selaku lembaga terkait yang mengelola itu belum membuka pendaftaran melalui website mereka. Begitupun dengan masalah jaringan untuk mengakses website diharapkan tidak ada masalah.
Kendati begitu, Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda, Nurhikmah meyakinkan bahwa Samarinda sepenuhnya telah siap melaksanakan seleksi CPNS.
Selain itu, Nurhikmah mengaku, untuk mendukung kelancaran seleksi nantinya, BKD Samarinda kini sedang menggodok tim di tingkat kota untuk membentuk tim seleksi (timsel) dari BKN nantinya. Terutama dalam mengawasi jalannya seleksi CPNS.
“Insyaallah pendaftaran CPNS akan tepat waktu. Soalnya kami sudah membentuk timnya. Saat ini suratnya pun sudah diajukan ke bagian hukum. SK (surat keputusan, Red.) tim itu tinggal ditandatangani Pak Wali,” tutur dia kepada Metro Samarinda, Senin (24/9) kemarin.
Namun apabila nantinya ada keterlambatan pembukaan CPNS karena website yang belum siap, Nurhikmah berkata, bahwa hal itu tidak menjadi masalah. Pasalnya, mundurnya waktu pendaftaran CPNS akan diiringi diundurnya batas waktu penutupan pendaftaran. Sehingga hal ini tidak akan merugikan masyarakat.
“Waktu pendaftaran CPNS kan dibatasi dua minggu. Seandainya kita jadi membuka pendaftaran tanggal 26 September ini, maka penutupannya tanggal 10 Oktober mendatang. Seandainya ada keterlambatan pembukaan, misalnya tanggal 27 September maka penutupannya tanggal 11 Oktober dan seterusnya. Jadi tidak masalah,” tutur dia.
Meski sederet persiapan lainnya telah dirampungkan, namun untuk lokasi yang akan dijadikan tempat seleksi nantinya sampai kemarin belum diputuskan. BKD Samarinda sementara ini masih menunggu rekomendasi dari BKN.
Hal ini lantaran BKN memiliki syarat-syarat sendiri mengenai tempat seleksi CPNS. Seperti, harus dalam satu gedung yang sama maupun mengenai konektivitas ruangan dengan jaringan internet.
Terdapat beberapa lokasi yang diajukan BKD Samarinda sebagai tempat seleksi. Antara lain SMA 1, SMA 2, Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dan Universita Tujuh Belas Agustus (Untag).
Apabila BKN belum merasa puas dengan beberapa usulan tempat itu, maka akan ada tim dari BKN yang diturunkan untuk mengecek langsung lokasi yang dianggap memenuhi persyaratan. “Kemungkinan tempat seleksi baru akan diumumkan pada hari terakhir pendaftaran,” pungkasnya. (*/dev)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post