Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 26 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Advertorial DPRD Bontang

Soal Pemekaran Wilayah, Legislator Minta Tak Terburu-buru

Reporter: Redaksi Bontangpost.id
Rabu, 17 Juni 2020, 14:41 WITA
dalam DPRD Bontang, Bontang
2 menit dibaca
Soal Pemekaran Wilayah, Legislator Minta Tak Terburu-buru

Bakhtiar Wakkang-Maming-Nursalam. (Dok/Bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Beberapa anggota DPRD Bontang memberikan tanggapan terkait rencana pemekaran wilayah Bontang saat rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD dengan tim Pemerintah Kota Bontang, Selasa (16/6/2020).

Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang menyarankan agar pemekaran jangan terkesan dipaksakan. Dia merasa pelayanan publik saat ini pun masih baik-baik saja.

“Kalau ini masih persiapan, tidak apa-apa. Tapi kalau dalam waktu dekat, jangan dulu,” katanya.

Dengan adanya pemekaran wilayah, kata Bakhtiar, pastinya membutuhkan biaya. Seperti penyediaan fasilitas dan infrastrukturnya. Dengan begitu, pastinya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pasti akan dikucurkan untuk itu.

“Kondisi keuangan saat ini tengah turun. Jangan sampai kebutuhan dasar seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan terganggu,” ujarnya.

Senada, anggota DPRD Bontang lainnya, Maming menerangkan sebenarnya mendukung untuk pemekaran wilayah tersebut. Namun dia ingin pemekaran tidak terburu-buru. Apalagi melihat penduduk Bontang Lestari yang masih minim.

“Bagaimana dengan persyaratan kependudukannya, ini perlu dipersiapkan,” tanya politisi PDIP ini.

Nursalam pun sependapat. Ia menerangkan, wilayah di Bontang Lestari sudah dipandang baik. Namun untuk penduduk masih jauh memenuhi unsur suatu wilayah.

Baca Juga:  Penerapan Jam Malam Bisa Pukul UMKM

“Itu masalah kependudukan,” katanya.

“Selain itu, terkait nama (wilayah) juga sebaiknya diperhitungkan dengan betul,” tandasnya.

Sementara itu, Kasubag Administrasi Pemerintahan Pemkot Bontang, Arif Supriyadi menjelaskan, terkait jumlah penduduk di Bontang Lestari, untuk jumlah kepala keluarga (KK) mencukupi sekira 400 (KK). Tetapi jumlah penduduk per jiwa masih kurang, lantaran syarat jumlah penduduk sebanyak 2 ribu jiwa. Sedangkan jumlah penduduk di Bontang Lestari hanya mencapai sekira 1.500 jiwa.

Tetapi hal itu juga tertutupi dengan luas wilayah Bontang Lestari yang mencapai sekira 17 kilometer persegi. Sedangkan syarat luas wilayah hanya 7 kilometer persegi. Sehingga ada kekurangan dan kelebihan. Dia juga menerangkan, ada daerah yang dimekarkan itu luas wilayahnya sempit, namun jumlah penduduknya besar seperti Loktuan. Walaupun telah dibagi dua, tetapi beban layanan tetap akan menumpuk mengingat jumlah penduduknya yang besar hingga 20 ribu.

Dalam pemekaran wilayah, lanjut Arif tidak hanya mempertimbangkan beban layanan, tetapi juga dengan jangkauan layanan

“Pelayanan itu ada aspek-aspeknya, ada aspek geografis dan jumlah penduduk. Aspek Geografis itu semakin luas wilayah semakin tidak bagus, semakin sedikit luas wilayahnya semakin bagus, masyarakat juga tidak terlalu jauh. Jadi ini masalah jangkauan pelayanan. Kalau beban layanan jumlah penduduk yang banyak,” ucapnya.

Baca Juga:  Setuju Usulan Pemindahan NPWP, Dewan Tunggu Regulasi dari Provinsi

Dia menerangkan, dalam pemekaran wilayah ini pihaknya melakukan metode bottom up, maka masyarakat mengusulkan pihaknya membuat dokumen persyaratannya.

“Semuanya ada berita acaranya. Masyarakat ada mau dimekarkan wilayahnya ada, masyarakat Bonles (Bontang Lestar) mau masuk Bontang Barat dan Belimbing masuk Bontang Utara, itu ada berita acaranya,” paparnya. (*)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: baktiar wakkangdprd bontangmamingnursalamPemekaran Wilayah
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan71Tweet45Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Tambah Lagi 103 Kasus Baru, 14 Kelurahan Zona Merah

Tambah Lagi 103 Kasus Baru, 14 Kelurahan Zona Merah

Selasa, 26 Januari 2021, 19:18 WITA
Tidak Dapat Subsidi, Ongkos Haji TPHD Rp 70 Juta

Nasib 144 Calon Jemaah Haji Terkatung-katung

Selasa, 26 Januari 2021, 19:00 WITA
Rebutan Lahan Parkir, Kepala Teman Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Kepala Teman Dibacok

Selasa, 26 Januari 2021, 13:00 WITA
Gagal Pesta Sabu, 1 Orang Jadi Tersangka

Gagal Pesta Sabu, 1 Orang Jadi Tersangka

Selasa, 26 Januari 2021, 09:22 WITA
IDI Sarankan PPKM Diperpanjang

IDI Sarankan PPKM Diperpanjang

Senin, 25 Januari 2021, 22:00 WITA
Residivis Berulah, Curi Motor Ninja Lengkap dengan BPKB

Residivis Berulah, Curi Motor Ninja Lengkap dengan BPKB

Senin, 25 Januari 2021, 18:58 WITA
Postingan Selanjutnya
Rombel SMP Tak Pakai Angka Maksimal 

Sekolah di Zona Hijau Mulai Buka Juli Mendatang, Bontang Masih Ditutup

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Sabtu, 23 Januari 2021, 10:54 WITA
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Jumat, 22 Januari 2021, 11:54 WITA
Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Kamis, 21 Januari 2021, 08:15 WITA
Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Minggu, 12 April 2020, 13:51 WITA
Tambah Lagi 103 Kasus Baru, 14 Kelurahan Zona Merah

Tambah Lagi 103 Kasus Baru, 14 Kelurahan Zona Merah

Selasa, 26 Januari 2021, 19:18 WITA
Tidak Dapat Subsidi, Ongkos Haji TPHD Rp 70 Juta

Nasib 144 Calon Jemaah Haji Terkatung-katung

Selasa, 26 Januari 2021, 19:00 WITA
Warga Satu Gang Terkonfirmasi Covid-19

Warga Satu Gang Terkonfirmasi Covid-19

Selasa, 26 Januari 2021, 17:00 WITA
Dukung Kinerja Pejuang Medis, Pupuk Kaltim Kembali Salurkan Extra Fooding dan Suplemen ke RS Pupuk Kaltim

Dukung Kinerja Pejuang Medis, Pupuk Kaltim Kembali Salurkan Extra Fooding dan Suplemen ke RS Pupuk Kaltim

Selasa, 26 Januari 2021, 15:24 WITA
Rapid Antigen Jalur Darat di Balikpapan Sampai 29 Januari

Rapid Antigen Jalur Darat di Balikpapan Sampai 29 Januari

Selasa, 26 Januari 2021, 14:58 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.