bontangpost.id – Permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMP 1 terus bergejolak. Pihak sekolah pun menyebutkan sejatinya titipan itu diduga difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Pasalnya penambahan rombongan belajar itu terjadi saat tahapan PPDB masih berjalan. Tenaga pendidik yang enggan disebutkan namanya ini pun membenarkan adanya penambahan rombel dari semula delapan sesuai petunjuk teknis menjadi sembilan.
“Semula dari dinas merencanakan tambah satu memang,” kata salah satu tenaga pengajar.
Mereka yang masuk dalam gerbong rombel baru ialah calon siswa yang tersisih sebelumnya. Namun sebagian besar tidak mencantumkan pilihan sekolah lain. Sehigga secara sistem tidak menarik dari pergeseran ke sekolah pilihan lainnya. Menurutnya masyarakat juga sudah paham dengan kondisi ini. Sehingga hanya memilih satu sekolah tujuan.
“Kebanyakan pilihannya satu otomatis tidak kemana-mana,” ucapnya.
Sejatinya nilai yang diterima di SMP 1 itu tergolong tinggi untuk jalur prestasi akademi. Terakhir berdasarkan sistem berjumlah 26,75. Akan tetapi satu gerbong itu berada di bawah ambang batasnya. Pertimbangan orangtua ialah terkait kemampuan finansial sehingga memilih sekolah negeri.
“Karena sekolah swasta itu pendaftaran saja sudah ditarik biaya. Belum yang lainnya,” tutur dia.
Baca juga; Sekolah Buka PPDB Tak Sesuai Ketentuan, Diduga Ada Titipan Pejabat
Baca juga; Soal Siswa “Titipan” Pejabat, Disdikbud Bontang Pilih Bungkam
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparudin memilih bungkam ketika dimintai konfirmasi. Sehubungan dengan penambahan rombel di detik akhir PPDB. “Saya tidak mau menjawab,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak sekolah sudah memanggil orangtua yang masuk penambahan rombel baru datang sekolah. Tujuannya agar meredam permasalahan ini supaya tidak mencuat ke media. “Jadi orangtua dilarang untuk posting anaknya diterima di sekolah itu. Khususnya mereka yang masuk lewat jalur khusus,” ucap salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post