BONTANG – Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang merupakan perguruan tinggi yang salah satu misinya adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan keilmuan, guna mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif dan inovatif. Berbagai macam program telah STITEK Bontang lakukan untuk ikut membangun masyarakat yang ada di Bontang dan sekitarnya.
Desember ini STITEK melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kembali melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Ketua STITEK Bontang Hardianto menjelaskan, 9 Desember lalu ada 2 UKM STITEK yang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yaitu Pusat Informasi Konseling (PIK) Mahasiswa STITEK dan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) STITEK Bontang, mereka berbagi ilmu dengan masyarakat Bontang melalui program yang mereka jalankan.
Dia mengatakan, STITEK sangat mendukung dengan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ataupun kegiatan kegiatan yang bertema sosial yang dilakukan Mahasiswa STITEK melalui UKM mereka masing-masing. Diharapkan setiap UKM yang ada di STITEK memiliki paling tidak 2 kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam 1 tahunnya.
“Harapannya dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini maka mahasiswa dapat mengimplementasikan keilmuan mereka dengan cara membantu orang lain, kemudian menambah kemampuan mereka dalam mengorganisir kegiatan, serta untuk para peserta yang mengikuti program-program dari UKM STITEK tersebut bisa secara optimal mendapatkan ilmu ataupun pengetahuan yang telah disampaikan atau diberikan oleh mahasiswa-mahasiswa kami tersebut,” jelasnya.
PIK Mahasiswa STITEK bekerja sama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bontang mengadakan program Genre Menyapa 2 dengan menyambangi Madrasah Aliyah As’sadiah di daerah Santan Tengah untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan HIV AIDS, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyambut hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2017 yang lalu.
Ketua PIK Mahasiswa STITEK Yuliana Naulita menjelaskan, ada 85 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut yang berasal dari kelas XI dan XII. Tujuannya sendiri adalah untuk memberikan informasi tentang HIV AIDS sehingga para peserta bisa menjauh dari penyakit tersebut, serta diberikan juga informasi tentang narkotik, psikotropika, dan zat aditif (NAPZA) agar mereka bisa mengindari godaan untuk menggunakannya.
“Harapannya dengan informasi yang telah kami sampaikan tersebut, maka para peserta dapat terbantu dan memberikan petunjuk kepada para peserta tentang bahanyanya HIV AIDS dan NAPZA,” harapnya.
Sementara itu HMTI juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Pelatihan Masyarakat dengan tema “Education For Brighter Future” yaitu pendidikan untuk masa depan yang cerah di SMAN 2 Marangkayu. Wakil Ketua HMTI STITEK Muhammad Ragil Prabowo menjelaskan, mereka melakukan pelatihan komputer kepada anak-anak SMAN 2 Marangkayu yang mereka nilai masih kurang dalam hal pendidikan di bidang komputernya.
“Kegiatannya diikuti oleh 25 orang murid SMAN 2 Marangkayu, kami memberikan materi tentang Microsoft Office yaitu Excel, Word, dan Power Point. Semoga anak anak yang telah mendapatkan pelatihan dapat lebih mengerti tentang materi yang telah kami sampaikan. Ke depannya kami berharap dapat melakukan kegiatan seperti ini lagi,” tukasnya. (*/rdy/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: