SANGATTA – Seorang jamaah haji asal Kutai Timur (Kutim) bernama Sri Katin, terpaksa harus dirawat intensif di Klinik Haji Indonesia. Penyebabnya, warga Kecamatan Long Mesangat itu terjatuh di kamar mandi. Kendati demikian tidak ada cedera apapun pada korban kecuali kondisi tubuhnya yang lemas karena kelelahan.
Petugas Haji dari Kutim Firman Wahyudi menyebutkan, pihaknya menerima laporan kalau Sri terjatuh di kamar mandi saat menjelang Magrib.
“Dia (Sri Katin) mengaku setelah menempuh perjalanan Madinah – Makkah, kesehatannya terganggu bahkan enggan makan dan minum,” terang Firman melalui telepon.
Dijelaskan, mengetahui Sri Katin, jatuh sakit tim kesehatan Kloter IV yang terdiri dr Ummy, Gunawan, dan Muhammad Said yang satu lantai langsung memberikan pertolongan. Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi Sri Katin yang terlihat lemas. “Karena kondisinya lemas itu, tim kesehatan langsung membawanya ke klinik. Kemudian Sri diberikan tindakan pertama dengan memasukan cairan melalui infus. Tapi sekarang kondisinya sudah membaik,” ucapnya.
Firman yang kesehariannya bertugas di Bagian Sosial Setkab Kutim mengakui perjalanan dari Madinah ke Makkah, kemudian dilanjutkan dengan tawaf dan sai benar-benar menguras tenaga. Oleh karena itu setiap jamaah sudah dihimbau agar mengatur aktivitasnya di luar jam-jam ibadah. Meskipun pemondokan berjarak 950 meter namun dengan suhu panas tentu harus banyak minum untuk menghindari dehidrasi.
“Memang benar, tenaga terasa terkuras saat tawaf dan sai terlebih baru dari perjalanan dari Madinah. Makanya kegiatan yang tidak penting harus dikurangi,” ungkap Firman. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post