BONTANGPOST.ID, Samarinda -Titik terang terkait masalah senjata api yang digunakan Ijul (34), sang eksekutor penembakan terhadap Dedy Indrajid Putra (34), warga Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, perlahan mulai terkuak.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Dicky Anggi Pranata menyebut, ada perkembangan dalam perkara penembakan yang beberapa waktu lalu menghebohkan Samarinda. “Ada satu tambahan tersangka. Inisialnya KH,” ungkapnya.
KH punya peran sangat vital. Dia adalah aktor utama di balik peristiwa penembakan tersebut. “KH memang baru kami amankan, dia menyerahkan diri setelah kami melakukan pengembangan,” sambungnya.
“Perannya adalah yang menghubungkan antara eksekutor dan para pelaku di lapangan yang sudah merencanakan penembakan tersebut sejak lama,” tegasnya.
Perwira pertama Polri berpangkat balok tiga itu menyebut, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, Ijul mendapatkan senjata api itu secara ilegal. “Ini masih pengakuan sementara ya, dia bilang dia beli,” tegasnya.
Dia membeli dari seseorang. “Tapi itu masih pengakuan sementara ya. Memang masih kami dalami lagi, dan masih cari beli dari siapa,” bebernya.
KH juga merupakan warga Kecamatan Samarinda Seberang. Dengan diringkusnya KH, orang-orang yang terlibat saat ini ada 10 orang. “Nanti kami sampaikan lebih lanjut,” kuncinya.