BONTANG – Dinas Kesehatan (Diskes) menambah masa inkubasi antisipasi wabah virus nCoV atau virus korona. Pasalnya, beberapa tenaga kerja asing (TKA) baru tiba di Kota Taman. Kasi Surveilans, Imunisasi, Wabah, dan Bencana Diskes Bontang Adi Permana mengatakan pemerintah pusat telah melarang penerbangan menuju dan dari Tiongkok. Negara pertama diketemukannya virus korona.
Proses kedatangan TKA pun terakhir berdasarkan pantauan Diskes terjadi pada tiga hari lalu. Namun saat disinggung jumlah kedatangan pasca tanggal 20 Januari, ia belum bisa memberikan keterangan.
“Masa inkubasi kami tambah hingga 14 hari ke depan,” kata Adi.
Artinya masa inkubasi bakal berakhir pada 17 Februari mendatang. Umumnya, pada hari kedua hingga kelima gejala mulai bermunculan. Mulai dari batuk dan nyeri tenggorokan. Menurutnya, TKA yang berasal dari Tiongkok tidak hanya pada megaproyek pembangunan PLTU 2×100 MW, Teluk Kadere. Namun beberapa perusahaan lain juga kedatangan TKA dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Sejauh ini, kondisi Bontang masih aman dari merebaknya virus korona.
“Setiap kedatangan langsung kami periksa di tempat. Sampai saat ini masih aman,” ucapnya.
Laporan pengukuran suhu tubuh terhadap TKA dan karyawan lokal yang bersentuhan terhadap tenaga kerja dari Tiongkok terus dimonitor. Termasuk dengan laporan kesehatan terhadap gejala yang ditimbulkan dari virus itu.
Sehubungan dengan masuknya 12 WNA Tiongkok pada 13,18, dan 20 Januari merupakan keluarga dari TKA yang berada di Kota Taman. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Diskes, mereka merayakan imlek bersama.
“Dipastikan dua hari setelah kami lakukan pemeriksaan itu, mereka sudah pulang,” ujar dia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun telah menunjuk RSUD Taman Husada sebagai rujukan bila terjadi kasus terkait virus korona. Penunjukan dikarenakan spesialisasi dan perlengkapannya memadai. Bahkan, alat pelindung diri (APD) sudah dipasok oleh Diskes ke rumah sakit itu.
“Ruang isolasi ada dua tetapi rencananya mau ditambah,” pungkasnya. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post