SANGATTA – Sesuatu yang unik dilakukan di beberapa desa di Kutim. Yaitu memasang baliho jumbo di depan kantor desa. Diantara isi baliho tersebut ialah asal dan penggunaan APBDes.
Diantara desa yang menerapkan cara anyar ini ialah Kecamatan Rantau Pulung. Semua desa di sana memasang baliho pendapatan dan penggunaan anggaran desa. Ada sembilan desa yang melakukan. Itu semua atas kemauan sendiri dan swadaya.
Dikatakan Camat Rantau Pulung Mulyono, ada beberapa tujuan pemasangan baliho tersebut. Paling utama ialah agar penggunaan anggaran desa baik DD, ADD maupun lainnya bisa terlihat transparan.
Semua masyarakat dapat melihat dan mengetahui asal dan arah penggunaan serta besaran. Tanpa sedikitpun yang dirahasiakan oleh desa.
“Masyarakat bisa tau keuangan desa, adanya keterbukaan antara semua. Kepada masyarakat, desa, kecamatan maupun pemkab. Intinya supaya transparan saja,” ujar Mulyono.
Hal ini juga sejalan dengan intruksi Bupati Kutim. Bupati memerintahkan untuk memasang baliho penggunaan anggaran desa tersebut. Meskipun memang tidak diwajibkan.
“Kami mengikuti arahan bupati juga. Makanya semua desa di Kecamatan Rantau Pulung membuat. Ini semua untuk kebaikan bersama,” katanya.
Tidak hanya itu, secara sempurna pihaknya juga membuat baliho 42 item pelayanan di desa. Lengkap dengan tugas dan fungsi desa serta staff masing masing.
“Jadi tau langsung masyarakat. Mau buat apa ke siapa. Karena kami pasang semua di baliho nama dan tugasnya. Ini semua untuk mempermudah masyarakat,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: