Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 28 Juni 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Usaha Sarang Walet Terus Menjamur

Reporter: M Zulfikar Akbar
Senin, 2 September 2019, 19:00 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Usaha Sarang Walet Terus Menjamur

Sejumlah bangunan sarang walet di Kota Taman belum mengantongi IMB. ADIEL KUNDHARA/KP

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Kegiatan usaha sarang walet di Bontang semakin padat. Namun, dari aspek perizinan belum tertib. Sehingga kontribusi bagi peningkatan pendapatan daerah belum optimal.

BONTANG–Usaha sarang walet terus menjamur di Kota Taman. Dari hasil penelusuran Kaltim Post (induk Bontangpost.id) di Kelurahan Tanjung Laut Indah, terdapat 14 bangunan. Tepatnya di sekitar Jalan Sultan Syahrir.

Bangunan pertama terletak di sisi kiri jalan. Jika dari arah Masjid Al Hijrah. Bangunan tersebut berketinggian sekira 10 meter. Terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar dijadikan toko. Di atasnya ialah rumah tinggal pemilik. Sarang walet itu berada di lantai paling atas.

Bangunan sarang walet terus berjejer. Titik terakhir di kelurahan tersebut terdapat di samping SMP 3. Tepatnya di Jalan Pelabuhan III. Ketinggian bangunan justru lebih rendah. Mengingat lokasi ini dekat dengan laut.

Beralih ke Kelurahan Berbas Pantai. Jumlahnya semakin meningkat. Tercatat 22 bangunan. Mulai Jalan Sultan Hasanuddin hingga Pangeran Antasari. Terbanyak justru terdapat di Kelurahan Berebas Tengah.

Di Jalan WR Soepratman terdapat 13 bangunan berjejer. Perinciannya, 11 bangunan berada di sebelah kanan jalan jika dari arah Kelurahan Tanjung Laut. Sisanya di kiri jalan.

Baca Juga:  Oknum Pemilik Sarang Walet di Telihan Bandel

Uniknya, lokasi di sebelah kanan jalan ini bangunannya berdempetan. Bangunan yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin tetapi masuk kawasan ini pun terdapat lima bangunan.

Terbanyak berada di kawasan Jalan Zamrut. Total mencapai 20 bangunan. Detail bangunan pun sama. Mulai satu hingga tiga lantai. Selain itu, bangunan dapat dikhususkan untuk sarang walet atau sekaligus kediaman pemilik.

Usaha Sarang Walet Terus Menjamur 1

Salah satu petani sarang walet di Kelurahan Berbas Pantai, Astutik, berkata memulai usaha ini sejak 2014. Harga sarang walet kini fluktuatif. Berdasarkan penjualan terakhir, dia dipatok oleh pembeli seharga Rp 12 juta per kilogram. Itu pun sarangnya harus berbentuk bagus layaknya mangkok dan bersih.

Dia berujar, penjualan sarang walet ini tidak susah. Astutik mengaku dalam setahun belakangan ini dapat memanen sekira 10 kali. Meski besaran panen tidak menentu. Terkadang banyak atau sedikit.

“Orangnya datang ke sini. Dia (pembeli) berasal dari Jakarta. Tetapi mempunyai rekan di sini (Bontang),” kata Astutik.

Prosesnya ialah ketika walet bertelur, dia bakal menunggu telur itu menetas agar walet berkembang biak. Jadi, jumlahnya banyak. Setelah menetas, Astutik menunggu walet itu pergi. Kemudian, mengambil sarang tersebut. Dituturkan dia, hasil panen pun sangat bergantung pada lokasi bangunan.

Baca Juga:  Tidak Ada Alasan Tidak Setor Pajak Walet

Umumnya, jika berada di dekat laut, walet yang masuk bangunan semakin banyak. Selain itu, struktur bangunan, material yang dipakai, hingga fasilitas seperti sarana uap pun memengaruhi.

Astutik mengatakan, bersyukur dengan berapa pun jumlah panen. Pasalnya, dia tidak repot memelihara walet. Karena burung tersebut datang sendiri ke bangunannya. “Disyukuri saja karena kan tidak memelihara,” ucapnya.

Di samping itu, dia mengaku belum mengurus proses perizinan. Mengingat, sebelumnya terhambat status kepemilikan bangunan. “Dulunya itu tanahnya atas nama suami saya. Nah ketika dia meninggal, tidak bisa saya urus izin mendirikan bangunan (IMB) atas nama saya. Sebab itu, saya balik nama dulu,” sebutnya.

Proses itu sudah dilakukan belum lama ini. Kini dia berjanji mengurus IMB dalam waktu dekat. Meski, pendapatan saat ini tidak sebesar dulu. Sebab, Astutik menuturkan dulu satu kilogram bisa mencapai Rp 18 juta.

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) melakukan pendataan terakhir pada 2011. Kepala DKP3 Aji Erlynawati mengatakan, saat itu pihaknya hanya membantu melakukan pendataan.

Baca Juga:  Pakai Alasan Ini, Satpol PP Ngaku Terbatas dalam Penindakan

“Kewenangan ini ada di Pemprov Kaltim. Sesuai UU 23/2014. Karena walet ini kan merupakan hasil hutan non-kayu,” kata Aji. (*/ak/kri/k8/prokal)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Sarang Waletusaha walet
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan48Tweet30Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Cerita Keluarga Korban Penikaman di Berebas Tengah, Mesti Ngutang Bayar Biaya Rumah Sakit

Selasa, 28 Juni 2022, 19:00 WITA
Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Selasa, 28 Juni 2022, 15:30 WITA
Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Selasa, 28 Juni 2022, 09:49 WITA
Dikucur Rp 2,7 Miliar, Renovasi Lapangan Parikesit Jadi Pusat Seni Budaya Mulai Dikerjakan

Dikucur Rp 2,7 Miliar, Renovasi Lapangan Parikesit Jadi Pusat Seni Budaya Mulai Dikerjakan

Senin, 27 Juni 2022, 15:20 WITA
Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Senin, 27 Juni 2022, 14:25 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Postingan Selanjutnya
Pakai Alasan Ini, Satpol PP Ngaku Terbatas dalam Penindakan

Pakai Alasan Ini, Satpol PP Ngaku Terbatas dalam Penindakan

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Rumah Jadi Loket Sabu, Pengedar Suami Istri di Loktuan Ditangkap

Rumah Jadi Loket Sabu, Pengedar Suami Istri di Loktuan Ditangkap

Rabu, 22 Juni 2022, 12:02 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Sabtu, 25 Juni 2022, 19:43 WITA
Usaha Sarang Walet Terus Menjamur 2

Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani

Sabtu, 25 Juni 2022, 18:51 WITA
Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Cerita Keluarga Korban Penikaman di Berebas Tengah, Mesti Ngutang Bayar Biaya Rumah Sakit

Selasa, 28 Juni 2022, 19:00 WITA
Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Selasa, 28 Juni 2022, 16:30 WITA
Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Selasa, 28 Juni 2022, 15:30 WITA
Enam Atlet Difabel Bakal Wakili Bontang di Kancah Nasional

Enam Atlet Difabel Bakal Wakili Bontang di Kancah Nasional

Selasa, 28 Juni 2022, 14:30 WITA
Kritik Lapangan Latihan Persija di Samarinda, Thomas Doll; Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi

Kritik Lapangan Latihan Persija di Samarinda, Thomas Doll; Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi

Selasa, 28 Juni 2022, 13:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.