SANGATTA – Pergantian tahun dari 2016 ke 2017 tampaknya belum mengubah kebiasaan sejumlah warga Kutim, salah satunya dalam hal membuang sampah sembarangan. Seperti yang terjadi kemarin (31/12) hingga (1/1) menjelang pergantian tahun baru. Dibeberapa lokasi, terdapat tumpukkan sampah yang tidak beraturan. Seperti di Jalan Poros Yossudarso, Simpang tiga Telkom jalan Ring Road, kawasan Sangatta Selatan dan di lapangan Taman Bersemi (Eks. STQ).
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (UPTD-KPP) Basuki Isnawan. Dia menuturkan, jika penumpukkan sampah sudah terjadi sejak akhir tahun 2016. Tepatnya pada hari Sabtu (31/12) kemarin. Dia juga mengaminkan, jika penumpukkan sampah terjadi dibeberapa titik di Sangatta.
“Yang jelas di sepanjang poros Yossudarso. Dan yang paling terbanyak ialah di Taman Bersemi atau STQ. Sebab, didua lokasi tersebut merupakan tempat berkumpul masyarakat untuk menyambut tahun baru 2017,” ujar Kepala UPTD-KPP, Basuki Isnawan.
Hal ini katanya, sudah menjadi kebudayaan dalam setiap tahunnya. Paling terbanyak sampah yang dikumpulkan ialah sisa kulit dan tongkol jagung, kulit singkong, tulang ayam dan ikan. Meskipun begitu, banyak juga terdapat sampah plastik, kresek, dan sisa makanan lainnya. “Namanya juga tahun baru, pasti sampah akan menumpuk. Paling terbanyak itu sisa jagung,” katanya.
Lonjakan sampah tak ubahnya pada saat Ramadan. Tentunya, mengalami peningkatan tajam dari hari-hari biasanya. Karena, pada tahun baru ini, tingkat konsumsi masyarakat meningkat. “Sampah jelas bertambah. Potensi bertambah pasti ada. Tetapi bertambah atau tidaknya bukan menjadi masalah. Yang menjadi masalah ialah buang sampah sembarangan saja. Kalau tepat pada tempatnya, kita enak saja langsung mengangkatnya,” katanya.
Meskipun begitu, dirinya mengaku semua sampah yang berserakan sudah diatasi secara keseluruhan. Sehingga, tidak meninggalkan permasalahan sedikitpun. Hnaya saja, dirinya terus menghimbau kepada masyarakat sadar akan membuang sampah pada tempat dan waktunya. ”Alhamdulillah bisa kita atasi dengan fokus dan tuntas,”katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post