SAMARINDA – Teka-teki siapa yang bakal mendampingi Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 bakal segera terjawab. Rabu (15/11) hari ini survei internal yang dinantikan Partai Gerindra Kaltim bakal berakhir.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim Sutrisno Thoha mengatakan, pihaknya tetap konsisten mengusung Yusran sebagai calon gubernur (cagub) dalam pilgub. Sementara untuk penentuan wakilnya, menunggu hasil survei internal partai keluar.
“Kami belum tahu ya (wakil). Rencana tanggal 15 ini selesai surveinya. Baru nanti rekomendasi dari partai,” kata Sutrisno kepada Metro Samarinda.
Namun begitu dia tidak menyebut siapa saja nama yang masuk dalam radar survei internal partai berlambang kepala garuda tersebut. Baru setelah survei selesai akan bisa diketahui siapa nama wakil yang dianggap memiliki elektabilitas dan kapasitas untuk mendampingi Yusran menuju kursi KT-1. LSI milik Denny JA disebut sebagai lembaga survei yang dipilih Gerindra.
“Belum ada nama wakil. Dari survei nantinya akan ketemu siapa yang bisa jadi wakil,” ungkap Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kaltim ini.
Kata Sutrisno, survei ini melihat pada semua nama yang muncul dan berpotensi menjadi KT-2. Dalam hal ini, Gerindra melakukan survei pada semua nama tersebut secara acak. Di satu sisi sembari menanti hasil survei, Gerindra juga melakukan pendekatan pada partai-partai politik di Kaltim untuk menjalin koalisi.
“Untuk koalisi, kami sudah silaturahmi ke partai-partai. Semuanya kami dekati. Kami ke Partai Hanura, PDI Perjuangan, juga ke PPP,” terang Sutrisno.
Karena dalam proses membangun koalisi itulah, dia menyebut belum ada partai lain yang telah memberikan kepastian bergabung dengan Gerindra. Padahal untuk mengusung cagub, dibutuhkan setidaknya sebelas kursi keterwakilan di DPRD Kaltim. Sementara Gerindra baru memiliki enam kursi.
Pun begitu, meski dewan pimpinan cabang (DPC) Gerindra di masing-masing kabupaten/kota telah solid mendukung Yusran, belum ada sikap atau usulan nama-nama yang dianggap layak mendampingi Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim tersebut. Sutrisno kembali menegaskan hal tersebut akan segera diketahui pada Rabu hari ini.
Sebelumnya, Yusran Aspar menyatakan deklarasi resmi pencalonan dirinya bakal dilakukan sesuai mekanisme partai. Karena saat ini DPD Partai Gerindra Kaltim tengah menantikan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dalam hal ini, Yusran menyebut Partai Gerindra tidak tergesa-gesa dalam menetapkan calon.
“Persoalannya sekarang memang kami sedang menunggu rekomendasi,” ungkap Yusran beberapa waktu lalu. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: