SANGATTA – Warga Kutim yang bermukim di Kecamatan Kaubun nampaknya mulai tersenyum. Pasalnya, kondisi daerah mereka yang jauh dari penerangan, kini mendapatkan bantuan lampu LED atau Lentera Tenaga Surya (LTS) dari Samsung hasil kerjasama dengan Pemkab Kutim. Sedikitnya 1.500 bantuan yang diberikan.
Bupati Kutim, Ismunandar mengatakan, bantuan ini merupakan berkah di bulan Ramadan. Tentu saja, keberadaan lampu ini sangat membantu masyarakat.
Ismu mengakui, Pemkab saat ini belum bisa langsung mewujudkan distribusi listrik merata dan maksimal di semua kecamatan se-Kutim. Bantuan perusahaan lokal maupun luar Kutim itulah yang menjadi solusinya. Hal ini dimaksud untuk percepatan pembangunan.
Saat ini, di sejumlah kecamatan diketahui memang mendapat listrik dan penerangan karena bantuan perusahaan. Itu pun listrik dialirkan dari perusahaan khusus untuk malam hari, agar warga dapat penerangan. Yakni, dari perusahaan perkebunan maupun pertambangan yang berlokasi di kawasan sekitar.
“Untuk Kaubun, rencananya tahun depan baru mulai mendapat aliran listrik (dari PLN). Tetapi alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan dari Samsung. Bantuan ini sangat kita syukuri,” ujar Ismu.
Ismu menyatakan, bantuan dari perusahaan sangat membantu warga. Meski hanya di satu kecamatan. Namun diharap kecamatan lainnya turut mendapat bantuan lebih banyak dari sejumlah perusahaan yang sudah menanamkan modalnya di Kutim. Hak ini sebagai bentuk kepedulian sosial alias Corporate Social Responsibility (CSR).
“Bantuan dari perusahaan itu tidak boleh diperjual-belikan oleh warga. Sebab peruntukkannya untuk bantuan. Nantinya, listrik akan tetap kami upayakan mengalir ke Kaubun tahun depan,” katanya.
Sebelumnya, pada tahun ini juga di kecamatan lainnya baru saja diresmikan mendapat aliran listrik dari PLN. Yakni, Kecamatan Kaliorang, pada awal 2018.
“Jadi yang belum mendapatkan listrik bersabar saja. Yang jelas semua akan mendapatkan. Untuk Kaubun, sementara ini menggunakan lampu bantuan saja dulu. Sambil kami upayakan penyambungan ke PLN,” katanya.
Kanghyun Lee, Vice President Samsung Electronics Indonesia didampingi Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship SEI menyatakan, listrik dan penerangan merupakan salah satu faktor yang sudah menjadi keseharian masyarakat untuk mendukung produktifitas dan hidup yang nyaman.
Namun akses terhadap listrik di Indonesia masih belum merata untuk semua daerah. Salah satunya seperti di sebagian wilayah Kutim.
Dalam memperingati hari Hari Bumi Internasional serta berkomitmen untuk membuat masyarakat dapat lebih banyak hal, Samsung Elektronik Indonesia (SEI) menyumbang tenaga surya untuk warga Kecamatan Kaubun.
Program ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan hidup yang nyaman bagi masyarakat Kaubun. Dimana, kawasan yang masuk dalam Sangsaka itu, masyarakatnya masih banyak belum mendapatkan fasilitas listrik.
“Lentera tenaga surya yang kami berikan mudah digunakan, tidak memerlukan listrik maupun pemeliharaan yang rumit sehingga dapat mendukung produktivitas di malam hari serta interaksi antar anggota keluarga yang lebih berkualitas,” paparnya. (dy)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda