Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 2 Juli 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Ragam

Waspadai Komplikasi Jantung Koroner, Ini Tiga Solusinya

Reporter: M Zulfikar Akbar
Minggu, 26 Januari 2020, 13:00 WITA
dalam Ragam
3 menit dibaca
Waspadai Komplikasi Jantung Koroner, Ini Tiga Solusinya

lustrasi seseorang terkena serangan jantung. (Boldsky)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit yang kini mulai membayangi kaum muda. Faktor risikonya yakni diabetes, darah tinggi, kolesterol, merokok hingga obesitas dan sering disebut sebagai silent killer.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan angka penderita PJK akan meningkat hingga 23,3 juta pada tahun 2030. PJK yang tidak tertangani dengan baik dapat memicu beberapa komplikasi yang berakibat fatal, di antaranya serangan jantung, gagal jantung, nyeri dada (angina), gangguan irama jantung (aritmia), henti jantung, penyakit penyempitan pembuluh darah (arteri perifer), emboli paru, pembengkakan arteri (aneurisma), dan henti jantung.

Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah RS Metropolitan Medical Centre (MMC) Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD, KKV, FINASIM, FACP, FICA, MARS mengatakan bahwa PJK merupakan kondisi pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Jika lemak semakin menumpuk akan mempersempit arteri dan akibatnya aliran darah ke jantung menjadi berkurang.

Ciri-ciri Serangan Jantung

Ciri penyakit jantung adalah adanya rasa nyeri di dada di bagian tengah atau kanan atau kiri atau ulu hati. Dapat terjadi lebih dari 15 menit atau lebih, rasanya seperti tertindih benda berat.

Baca Juga:  Lima Kiat Atasi Kulit Kering Saat Puasa

Selain itu, rasa lainnya adalah dada seperti terikat, disertai penjalaran ke lengan kiri atau kadang-kadang kanan, leher, rahang, disertai keringat dingin, mual. Kadang-kadang muntah, juga terjadi komplikasi sesak, lemah, pingsan, dan kejang.

“Untuk menangani diperlukan intervensi, sambungnya, dengan menggunakan obat nitrat, oksigen, pengencer darah, pengontrol tensi dan jantung, pengontrol kolesterol dan peradangan, dan obat lain yang dibutuhkan,” jelas Eka, Kamis (23/1).

Selain serangan jantung, PJK memiliki komplikasi berupa gangguan irama jantung (aritmia). Sayangnya, aritmia kerap tidak terdeteksi sebagai penyakit jantung, padahal akibatnya fatal.

Riset dari New England Medical Journal (2001) menyebutkan bahwa PJK merupakan penyebab gangguan irama jantung dan dapat berakhir dengan kematian mendadak. Dokter Spesialz’s Kardiovaskular dari RS MMC Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP (K), menjelaskan bahwa normalnya, jantung berdenyut sebanyak 50-90 kali per menit. Saat denyut jantung berdenyut cepat dia akan berdetak hingga 200 kali per menit. Sementara itu, denyut jantung melambat ketika denyut irama jantung terhitung 40 kali per menit.

“Gangguan irama jantung (aritmia) terjadi akibat pembentukan dan atau penjalaran impuls listrik sehingga memunculkan denyut jantung yang tidak beraturan. Denyut jantung berdetak cepat disebut takiaritmia, sebaliknya denyut jantung yang melambat dikenal sebagai bradiaritma. Bila aritmia tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen hingga kematian mendadak,” jelas Prof. Yoga.

Baca Juga:  Coba Berhenti Minum Kopi? 8 Hal ini yang Akan Anda Alami

Cara Penanganan

1. Left Atrial Appcndage (LAA) Closurem

Untuk menangani aritmia ini caranya dengan metode pemasangan Left Atrial Appendage (LAA) Closurem. Ini adalah strategi penanganan terbaik untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penggumpalan (pembekuan) darah di serambi jantung kiri di serambi jantung kiri (left atrial appendage sac) kantung di kiri jantung di mana sering terjadi pembekuan darah memasuki arteri darah atau pembuluh darah otak dengan melakukan penutupan serambi kantung jantung kiri dengan menggunakan alat kecil bernama watchman/amplatzer cardiac plug/lariat.

2. Ablasi Kateter Elektronis

Di samping menangani kasus aritmia dengan metode LAA Closure, dokter spesialis Kardiovaskular RS MMC dr. Sunu Budhi Raharjo, PhD, SpJP (K) mengatakan bahwa aritmia dapat ditangani dengan metode Ablasi Kateter Elektronis. Cara ini diklaim untuk menyembuhkan total dengan tingkat keberhasilan sekitar 97 persen.

Ablasi merupakan tindakan medis dengan minim invasif (tanpa operasi) bagi penderita aritmia. Dengan menggunakan kateter elektroda yang akan dipasang di pembuluh darah vena atau arteri di lipatan pangkal paha ditujukan untuk ke jantung, ujung kateter elektroda akan menghancurkan sebagian kecil jaringan sistem hantaran listrik yang menganggu irama di jantung hingga normal kembali.

Baca Juga:  Bersihkan Racun Dalam Tubuh, Ini Tipsnya

“Alat ini akan secara akurat mengidentifikasi sumber utama penyakit aritmia secara kasat mata,” ujar Sunu.

3. Cardiovascular Centre ‘One Stop Service’

Melihat penyakit jantung ini berujung pada akibat fatal, Direktur Utama dari Rumah Sakit MMC dr. Roswin R Djafar, MARS menyadari bahwa masyarakat mesti mendapatkan pelayanan penyakit jantung secara komprehensif.

“Cardiovascular Centre merupakan pelayanan yang terintegrasi. Artinya, pasien disarankan konsultasi bersama spesialis, diagnosa secara menyeluruh, pengambilan obat di lantai yang sama hingga terapi penyakit jantung koroner. Jika dibutuhkan tindakan lebih lanjut, pasien dapat melakukan terapi penyakit jantung koroner secara langsung, seperti pemasangan ring dan operasi bypass jantung di lokasi yang sama. Sehingga tak perlu lagi berobat di luar negeri,” tutur Roswin. (jpc)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Sumber: Jawa Pos
Tags: jantung koronerkesehatan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan26Tweet16Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Resep Sambal Goreng Kentang dan Hati Ayam, Menu Sederhana di Akhir Pekan

Resep Sambal Goreng Kentang dan Hati Ayam, Menu Sederhana di Akhir Pekan

Sabtu, 25 Juni 2022, 12:15 WITA
Revlon, Pionir Kosmetik Usia 90 Tahun Ajukan permohonan Bangkrut

Revlon, Pionir Kosmetik Usia 90 Tahun Ajukan permohonan Bangkrut

Selasa, 21 Juni 2022, 18:00 WITA
Viral Video Pria Berikan Pekerja Gorong-gorong Uang Mainan

Viral Video Pria Berikan Pekerja Gorong-gorong Uang Mainan

Minggu, 12 Juni 2022, 13:30 WITA
Hasil Survei, Seperlima Perempuan Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi

Hasil Survei, Seperlima Perempuan Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi

Minggu, 12 Juni 2022, 13:00 WITA
Sate Tempe Tahu, Olahan Makanan untuk Anak

Sate Tempe Tahu, Olahan Makanan untuk Anak

Sabtu, 11 Juni 2022, 16:00 WITA
Deddy Corbuzier dan Sabrina Sah Jadi Suami-Istri

Deddy Corbuzier dan Sabrina Sah Jadi Suami-Istri

Selasa, 7 Juni 2022, 17:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Pemkot-DPRD Tak Setuju Wacana Penghapusan Tenaga Honorer

Pemkot-DPRD Tak Setuju Wacana Penghapusan Tenaga Honorer

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Kamis, 30 Juni 2022, 15:12 WITA
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
ODGJ Mengamuk, Rusak Barang di Konter HP Jalan Ahmad Yani

ODGJ Mengamuk, Rusak Barang di Konter HP Jalan Ahmad Yani

Jumat, 1 Juli 2022, 11:36 WITA
Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Jumat, 1 Juli 2022, 21:07 WITA
Satu Ruangan Diisi Dua Rombel, SDN 011 Gusung Butuh Penambahan Kelas

Satu Ruangan Diisi Dua Rombel, SDN 011 Gusung Butuh Penambahan Kelas

Sabtu, 2 Juli 2022, 10:02 WITA
Sopir Truk Kecelakaan Maut Muara Rapak Dituntut 12 Tahun Penjara

Sopir Truk Kecelakaan Maut Muara Rapak Dituntut 12 Tahun Penjara

Sabtu, 2 Juli 2022, 09:06 WITA
Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Jumat, 1 Juli 2022, 21:07 WITA
Pura-pura Jadi Pembeli, Nekat Curi Ratusan Botol Minyak Angin

Pura-pura Jadi Pembeli, Nekat Curi Ratusan Botol Minyak Angin

Jumat, 1 Juli 2022, 18:00 WITA
Kasus Penyalahgunaan Solar Bersubsidi Masuk Sidang Perdana

Kasus Penyalahgunaan Solar Bersubsidi Masuk Sidang Perdana

Jumat, 1 Juli 2022, 17:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.