BONTANG – Rabu (25/4), Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase menghadiri sekaligus membuka Khatulistiwa Expo 2018. Expo yang digelar untuk menyambut HUT ke-22 eSKa FM tersebut merupakan event tahunan yang sangat ditunggu-tunggu para pengusaha kecil dan menengah serta masyarakat Bontang.
Event yang rencananya berlangsung selama 8 hari tersebut, merupakan ajang promosi untuk para pengusaha dan pedagang kaki 5 di Kota Taman, serta ajang hiburan bagi warga Bontang.
Hadir dalam pembukaan tersebut Camat Bontang Barat Sutrisno, Lurah Belimbing M. Ihsan, Kepala Balai Taman Nasional Kutai Nur Patria Kurniawan, Direktur Radio eSKa FM Suyoto, Manajer Kamtib Pupuk Kaltim Sunardi mewakili manajemen Pupuk Kaltim, perwakilan Polres Bontang, dan perwakilan peserta.
Basri Rase dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Radio eSKa FM. Ia mengatakan, Pemkot Bontang sangat mengapresiasi kegiatan Khatulistiwa Expo 2018, karena merupakan kegiatan yang membantu perkembangan ekonomi kreatif di kota Bontang.
Dikatakannya pula, Pemkot juga mendukung apabila eSKa FM menggelar kegiatan tersebut menjadi 4 kali dalam setahun, tidak hanya 3 kali seperti tahun ini. Sebab dengan kegiatan seperti expo tersebut, para pelaku usaha dari sektor UMKM akan semakin berkembang.
“Semoga akan terus ada inovasi dari eSKa FM, agar Khatulistiwa Expo semakin tahun semakin berkembang ke depannya ,” ungkapnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Direktur Radio eSKa FM menjelaskan, peserta yang mengikuti expo kali ini sebanyak 60 tenant dan ratusan pedagang kaki lima yang 80 persennya berasal dari kota Bontang.
“Saya sangat senang dengan selalu hadirnya Wakil Wali Kota Bontang di setiap pembukaan Khatulistiwa Expo. Ini merupakan apresiasi yang membuktikan dukungan dari pemerintah kota terhadap kegiatan ini, dan juga para pesertanya yang merupakan para pelaku usaha di kota Bontang,” ucapnya.(*/rdy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post