bontangpost.id – BPR Bontang Sejahtera akhirnya mentas dari status bank dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Unit usaha Perumda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) ini dinyatakan telah sehat sejak Desember lalu. Dirut Perumda AUJ Abdu Rachman mengatakan keadaan ini setelah BPR mendapatkan penyertaan modal baru dari Bank Kaltimtara.
“Nominalnya Rp 4 miliar,” kata Abdu Rachman.
Saat ini mekanisme penyertaan modal masih dalam proses. Ditargetkan rampung dalam bulan ini. Sehingga dari tujuh unit usaha milik Perumda AUJ, dua dinyatakan sehat yakni BPR Bontang Sejahtera dan PT Laut Bontang Bersinar (LBB).
Sebelumnya bertahun-tahun bank ini melekat status dalam pengawasan. Sebab modal inti dinilai masih kurang. Dengan nominal penyertaan modal langsung dinyatakan sehat. Mengingat syaratnya Bank Kaltimtara bisa mengucurkan penyertaan modal kepada bank yang tidak berstatus dalam pengawasan OJK.
“Upaya dari BPR melakukan perbaikan internal. Sehingga statusnya keluar. Begitu dicabut maka bisa dilakukan penyertaan modal,” ucapnya.
Seluruh mekanisme ini disaksikan oleh OJK mengenai seluruh transaksi. Ia menjelaskan jika tidak dicabut pada Desember lalu maka dinyatakan operasional perbankan selesai. Kurun waktu itu yang ditarget oleh OJK. “Ini merupakan keberhasilan dari semua pihak. Mulai dari direksi BPR, direksi induk perusahaan, maupun pemegang saham,” tutur dia.
Apalagi Perumda AUJ merupakan pemegang saham mayoritas di PT BPR Bontang Sejahtera. Sebelumnya pihaknya melakukan komunikasi dengan Bank Kaltimtara dan disaksikan pemegang saham untuk mencari solusi penyelesaian BPR Bontang Sejahtera.
“Alhamdulillah membuahkan hasil,” serunya.
Namun demikian persyaratan yang harus segera dipenuhi ialah penambahan slot komisaris. Saat ini komisaris bank ini masih satu kursi. Padahal direksinya ada dua. “Dalam proses penunjukkan. Karena harus mengubah akta perusahaan. Ini merupakan bonus awal tahun bagi Perumda AUJ,” urainya.
Diketahui, BPR Bontang Sejahtera diwajibkan mendapatkan modal inti minimal Rp 3 miliar. Dengan dicabutnya status dalam pengawasan ini diharapkan memberikan kenyaman bagi para nasabah. Baik dalam bentuk layanan penyimpanan maupun pinjaman uang. Termasuk sejumlah produk BPR Bontang Sejahtera lainnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post