Demi Keselamatan, Indominco Belum Bisa Putuskan
BONTANG – Warga Bontang Lestari mengaku ke DPRD Bontang, Selasa (29/8) kemarin menyusul ditutupnya jalan tambang atau sering juga disebut hauling road oleh PT Indominco Mandiri.
Salah satu perwakilan warga, Ical mengatakan bahwa ia dan teman-temannya yang berprofesi sebagai sopir pengangkut batu tidak boleh melintas dari kilometer 10. “Kami ambil batu di kilometer 13 hingga 18 lewat pos kilometer 10. Tetapi sudah satu bulan tidak diizinkan melintas. Sebelumnya tidak masalah dan ini tidak ada informasi juga,” ungkapnya.
Oleh karena ditutupnya akses jalan tersebut maka sopir truk itu harus berputar melalui jalan Nyerakat dan Tanjung Santan. Selisih jaraknya mencapai 22 kilometer.
Bahkan kata dia, sempat terjadi penahanan oleh pihak perusahaan kepada 42 sopir truk yang berdomisili di Bontang Lestari tersebut. “Ada hak kami untuk melintas, toh juga teman-teman ke kilometer 10 tidak menganggu aktivitas perusahaan,” tambahnya.
Mereka merasa selama ini tidak ada itikad baik perusahaan untuk duduk bersama. Bahkan sebelumnya pihak sopir truk tersebut mempunyai niatan untuk melakukan penghadangan jalan tetapi karena nasihat dari tokoh masyarakat sekitar hal tersebut urung dilakukan. “Kami hanya meminta kami boleh kembali melewati jalan itu,” sebut Ical.
Sementara itu, Manager External PT Indominco Mandiri, Maming tidak bisa mengabulkan segera permintaan warga dikarenakan sistem pengambilan keputusan yang ada di perusahaan. Di sisi lain terdapat dua pejabat yang tidak berada di wilayah Bontang.
“Pengambilan keputusan sistem di kami yakni kolektif kolegial. Artinya kami saat ini hanya menampung dan harus dibahas secara internal terlebih dahulu,” kata Maming.
Alasan penutupan akses jalan hooling erat kaitannya dengan keselamatan kerja. Adapun regulasinya diatur dalam UU nomor 11 tahun 2007.
“Risikonya apabila ada kecelakaan dan meninggal maka akan ditutup tambangnya. Sudah diwanti-wanti mau ditutup Kementerian Pertambangan,” paparnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post