SANGTATTA- Saat ini kendaraan transportasi ponton lebih aman. Yang sebelumnya terbuka dan rawan kecelakaan, kini sudah dilengkapi dengan alat pengamanan.
Bagian depan dan belakang alat transportasi sungai tradisional ini diberi rantai. Sehingga, kendaraan yang turun dari jembatan penghubung ke kapal transportasi warga dari Sangatta Utara-Sangatta Selatan itu langsung terpagar.
Jikapun ada masalah, kendaraan tak dapat langsung terjun ke sungai. Akan tetapi dapat ditahan dengan rantai secara langsung. Kalau sebelumnya, kendaraan yang remnya buruk, atau lepas kendali, maka langsung terjun ke sungai.
“Makanya kami inisiatif membuatkan pagar rantai di ponton. Jadi keselamatan warga lebih terjamin. Enggak terbuka lagi seperti sebelumnya,” kata Amir salah satu operator ponton.
Katanya, kebijakan ini diterapkan karena tuntutan dari pemerintah. Pemerintah meminta agar kapal penyeberangan ini diberikan alat pengaman serta perlengkapan sungai. Salah satunya pelampung.
Apalagi diketahui, cukup banyak warga yang menjadi korban. Mereka terjatuh ke sungai saat turun dari jembatan penghubung. Kendaraan mereka tenggelam. Begitupun orangnya. Beruntung tak ada korban jiwa.
“Semaksimal mungkin kami lengkapi peralatan ponton. Alhamdulillah sedikit memberikan rasa aman bagi warga,” katanya.
Antik, salah satu pengguna mengaku terjaga dengan pagar rantai yang dipasang di ponton. Pagar di depan dan belakang sedikit memberikan rasa aman. Paling tidak, dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan.
“Sangat bagus sekali. Hanya saja, masih belum sepenuhnya dipasang pagarnya. Biasa dipasang, biasa juga tidak. Kami harap konsisten,” pintanya.
Dirinya juga meminta alat pelampung bisa diperbanyak. Bagi operator, diwajibkan menggunakan pelampung keamanan tersebut. Tentu saja, untuk menghindarkan hal-hal yang tak diinginkan.
“Jadi jika ada kecelakaan, operator siaga. Bisa membantu korban. Makanya alay pelampung selalu dipakai,” pintanya.
Jauh sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan, Ikhsanuddin Syerpi juga meminta kepada pengusaha ponton agar melengkapi peralatan keselamatan. Untuk berjaga-jaga. Karena jangan sampai, buruknya keamanan, akan berimbas kepada masyarakat.
“Salah satunya yang diperhatikan juga masalah angkutan kendaraan. Jangan sampai berlebih. Kan sudah ada aturannya. Idealnya seperti apa. Itu yang diperhatikan,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post