• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Bontang

Ahmat Alfiansyah Berpulang ke Rahmatullah

by BontangPost
21 Januari 2017, 13:02
in Bontang
Reading Time: 2 mins read
0
DUKA MENDALAM: Awaluddin menggendong jenazah putranya, Ahmat Alfiansyah menuju liang lahat, Jumat (20/1) kemarin. (FAHMI FAJRI/BONTANG POST)

DUKA MENDALAM: Awaluddin menggendong jenazah putranya, Ahmat Alfiansyah menuju liang lahat, Jumat (20/1) kemarin. (FAHMI FAJRI/BONTANG POST)

Share on FacebookShare on Twitter

 

“Hancur Sudah Harapan Saya”

AWALUDDIN mencoba tegar. Tepat sepekan sejak kepergian sang istri, Ida Ayu yang meninggal karena meningitis dan TBC, dia juga mesti rela melepas kepergian putra semata wayangnya.

Ahmat Alfiansyah, bayi berusia setahun lebih tiga bulan itu meninggal Kamis (19/1) malam, pukul 23.40 Wita akibat sakit paru-paru dan gizi buruk yang dideritanya.“Hancur sudah harapan saya,” ujar Awaluddin dengan mata berkaca-kaca.

Air mata mulai memenuhi kantong matanya saat mengisahkan ihwal meninggalnya sang buah hati. Di hari nahas itu, putranya sempat mengalami koma dengan kondisi tubuh menurun secara drastis. “Para perawat berusaha menstabilkan denyutnya. Kondisinya drop,” tambahnya.

Nyawa Alif, begitu balita ini akrab disapa, pada akhirnya tidak tertolong. Setelah berbagai upaya dilakukan, termasuk transfusi satu kantung darah akibat kadar trombositnya yang berkurang. Dalam kondisi kritis, kesadaran Alif memang naik turun. Bahkan sempat keluar darah dari telinga dan hidungnya.

Baca Juga:  Terkait Biaya Haji, Kemenag Masih Tunggu Juklak dan Juknis 

Hingga kemudian dia dipindahkan dari ruang Cempaka untuk dirawat intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Taman Husada Bontang. Di sanalah Alif mengembuskan napas terakhirnya. Rupanya, sebelum kepergian Alif, Awaluddin sempat mendapat firasat tidak menyenangkan hari itu. “Perasaan saya tidak enak. Sempat gelisah, tidur tidak nyenyak. Ternyata kejadian, Alif meninggal,” ujarnya lirih.

Kematian Alif menambah duka di hati pria kelahiran Makassar, 31 tahun lalu ini. Pasalnya, sepekan sebelumnya, istri terkasihnya Ida Ayu (24) meninggal dunia di rumah sakit yang sama karena meningitis dan TBC. Penyakit paru-paru yang diderita Alif, kemungkinan tertular dari sang ibunda.

Dijelaskan Awaluddin, saat lahir kondisi Alif sebenarnya sehat. Namun di bulan ketiga, kondisi putranya memburuk di usia tiga bulan. Tubuhnya dilanda demam berkepanjangan. Lahir dari pasangan yang menikah siri, Alif tidak memiliki akte kelahiran. Imbasnya, dia tidak memiliki jaminan kesehatan. Kondisi keuangan Awaluddin yang sehari-hari bekerja di bangunan tidak mencukupi untuk memenuhi biaya berobat baik anak dan istrinya.

Baca Juga:  Hampir Setahun Air Mengalir Tak Optimal, Pelayanan PDAM Dikeluhkan

“Alif masuk rumah sakit tanggal 3 Januari, delapan hari setelah ibunya masuk rumah sakit. Dan sekarang dia meninggal tujuh hari setelah ibunya meninggal,” kisah Awaluddin.

Pria yang juga tengah sakit demam ini mengungkapkan, kematian Alif semakin membuat perasaannya hancur. Impiannya untuk membangun keluarga hingga usia tua pun pupus sudah. Karenanya saat dia belum tahu apa yang akan dilakukannya ke depan. Saat ini, dia fokus untuk menggelar tahlilan untuk putranya tersebut.

“Saya tidak tahu sekarang harus bagaimana. Saat ini belum bisa kemana-kemana. Mau mengelar baca-baca terlebih dulu untuk Alif,” sebutnya.

Sebelumnya, penderitaan Alif sempat mendapat simpati dari masyarakat Kota Taman. Banyak warga Bontang yang memberikan bantuan berupa dana dan dukungan bagi kesembuhan Alif. Termasuk Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni turut menjenguk Alif pada Minggu (15/1) lalu. Dalam kunjungan tersebut, Neni membantu biaya untuk pengobatan Alif.

Baca Juga:  Warga Juga Keluhkan Kenaikan Tarif PDAM

Kini Alif telah berpulang. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Pisangan, selepas salat Jumat (20/1) kemarin. Setelah sebelumnya sempat disemayamkan di kediaman Sanudding, tetangga Awaluddin yang sudah dianggap keluarga sendiri di Jalan Selayar RT 12 Tanjung Laut. Selain tetangga dan kerabat Awaluddin, istri wakil wali kota Bontang Basri Rase, Hapidah turut hadir memberikan ucapan belasungkawa atas kepergian Alif. Selamat jalan Alif. (luk)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: bontangWarga kurang mampu
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Lihai Cari Peluang, Seratus Porsi Sehari dari Usaha Delivery  

Next Post

Idume, Bertahan dalam Tumor dan Kemiskinan

Related Posts

Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Polisi Panggil Oknum Pimpinan Ponpes
Kriminal

Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Polisi Panggil Oknum Pimpinan Ponpes

20 Desember 2023, 12:00
Ganti Jargon, Lampu Hias Bontang Jago Dicopot
Bontang

Ganti Jargon, Lampu Hias Bontang Jago Dicopot

23 Januari 2022, 17:23
Padat Penduduk, Berikut Protokol Penanganan Covid-19 di Rusun Api-Api
Bontang

Penghuni Rusunawa Api-Api Diduga Terpapar Covid-19 dari Pesta Pernikahan

21 Oktober 2020, 12:18
UPZ Yabis Buka Pelayanan 24 Jam
Bontang

Zakat Fitrah Wilayah Bontang Diprediksi Naik

18 April 2020, 08:00
Tidak Perlu Menunggu Provinsi, Bontang Bisa Buat RIPPDA Terlebih Dahulu
Bontang

Tidak Perlu Menunggu Provinsi, Bontang Bisa Buat RIPPDA Terlebih Dahulu

20 November 2019, 08:00
Fun Badminton Dimulai, Libatkan Karyawan, Karyawati, hingga Istri Karyawan Pupuk Kaltim
Advertorial

Fun Badminton Dimulai, Libatkan Karyawan, Karyawati, hingga Istri Karyawan Pupuk Kaltim

5 November 2019, 10:11

Terpopuler

  • Sudah Dua Kali Edarkan Sabu di Muara Badak, Dua Pengedar Terancam 20 Tahun Penjara

    Pengedar Narkoba Dituntut Kejari Bontang 14,5 Tahun Penjara, Kedapatan Bawa 503 Gram Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Hanya Baut, Sambungan Kayu Pelataran Bontang Kuala Juga Pakai Paku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SD 003 Bontang Selatan Kurang Pendaftar, Baru Terisi Dua Rombel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mur dan Baut Pelataran Bontang Kuala Banyak Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Kaltim Target Menggratiskan UKT 33 Ribu Mahasiswa Baru Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.