bontangpost.id – Perangkat closed circuit television (CCTv) yang terpasang milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ke depannya bisa diakses oleh warga. Kepala Diskominfo Dasuki mengatakan pembukaan akses ini memiliki maksud tertentu. Seperti halnya yang telah diterapkan oleh Pemkot Samarinda.
“Ini agar warga bisa memantau kondisi wilayah dan sehubungan dengan informasi keamanan,” kata Dasuki.
Nantinya target pembukaan akses ini akan mulai akhir tahun. Saat ini Diskominfo masih dalam proses persiapan. Meliputi penyiapan aplikasi. Berkaca dari kejadian pendaftaran e-beasiswa, aplikasi masih dipantau sejurus dengan potensi banyaknya pengakses dalam kurun waktu bersamaan.
“Saat ini untuk aplikasi sudah mencapai 80 persen penyiapannya,” ucapnya.
Kabid Penyelenggara Egovernment Diskominfo, Taufiqurrahman menambahkan, penyediaan server khusus diperlukan. Sebagai antisipasi kepadatan pengakses dalam skala besar. Namun demikian, server tersebut telah dimiliki. Durasi waktu persiapan panjang diperlukan karena pembukaan akses itu tidak serta-merta bisa terjadi.
“Memang butuh persiapan. Bukan hanya kamera, aplikasi, jaringan, atau perangkat keras. Semua harus siap,” tutur Taufiq.
Nantinya jika aplikasi sudah rampung maka harus dilaksanakan penetrasi tes. Tujuannya untuk mengecek beban pengakses dan antisipasi serangan hacker. Bahkan sebelum launching juga harus dilakukan penyesuaian aplikasi di server. Mengenai unit CCTv yang bakal dibuka aksesnya, ia belum menentukan. Tetapi 90 persen hanya yang berada di jalan umum.
“Kemungkinan hanya 16 unit CCTv di jalan yang akan kami buka,” sebutnya.
Ke depan, warga bisa melihat jika ada kejadian kecelakaan, kepadatan arus lalu lintas, hingga terjadinya genangan air di kawasan yang terpantau CCTv. Mengenai perangkat yang dipasang oleh tiap RT, tidak bisa dibuka aksesnya. Lantaran perbedaan spesifikasi unit piranti dengan Diskominfo. Ia berharap kedepannya agar semua pengembangan CCTv satu koordinasi di bawah Diskominfo.
“Kalau di permukiman atau yang diadakan melalui Produta belum bisa terkoneksi dengan kami,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post