SANGATTA – Peranan Ketua Rukun Tetangga (RT) dalam mencegah aksi teror yang belakangan mulai meresahkan masyarakat memegang peranan penting. Tentu langkah itu dapat dilakukan jika ketua RT selalu aktif melakukan pemantauan dan pendataan terhadap warga yang tinggal di wilayahnya masing-masing.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan, beberapa aksi teror yang terjadi di beberapa daerah menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk terus aktif melakukan antisipasi. Sebagai bagian dari kepanjangan tangan pemerintah, RT menjadi garda depan untuk menangkal aksi-aksi tersebut.
“Caranya dengan aktif mendata warganya. Jangan sampai didapati, atau ditemukan ada warga gelap (pendatang tanpa status jelas). Apalagi sampai melakukan hal-hal negatif,” tegas Kasmidi.
Selain itu, lanjut dia, koordinasi aktif antara ketua RT dengan desa dan babinsa di wilayahnya masing-masing juga perlu ditingkatkan. Sehingga, hal-hal yang dapat mengancam dan merusak kondusifitas di wilayah Kutim dapat dicegah sedini mungkin.
“Jika ada yang meresahkan di wilayahnya, ketua RT bisa langsung berkoordinasi dengan desa. Jangan menunggu ada kejadian baru laporan,” katanya.
Sementara pemerintah, lanjut Kasmidi, juga telah memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kesejahteraan bagi Ketua RT. Salah satunya dengan mengusulkan penambahan penghasilan bagi ketua RT. Sehingga diharapkan dapat lebih memaksimalkan tugasnya di masyarakat.
“Yah, tetap jadi perhatian kita. Kita sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” ujar Kasmidi. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post