• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Bontang

Pembayaran Proyek Ditunda, Kontraktor: Hancur Kami Pak!

by BontangPost
30 Desember 2016, 13:00
in Bontang
Reading Time: 2 mins read
0
Foto Fahmi Fajri Bontang Post

Foto Fahmi Fajri Bontang Post

Share on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Penundaan pembayaran proyek oleh Pemkot Bontang di tahun ini membuat ratusan kontraktor berang. Bahkan mengancam melakukan gerakan jika pembayaran tak diselesaikan hingga pertengahan Januari 2017.

Hal ini disampaikan sejumlah kontraktor saat menerima penjelasan terkait penundaan pembayaran di Auditorium eks Kantor  Wali Kota, Kamis (29/12) kemarin. “Wah, hancur kami Pak! Diburu tukang. Enggak dapat apa-apa, malah rugi!,” celetuk salah seorang kontraktor, saat Sekkot M Syrajuddin menyampaikan kemungkinan pembayaran dilakukan April 2017.

Saat diberikan kesempatan menyampaikan pertanyaan, kontraktor memanfaatkan untuk melayangkan protes. Kontraktor tak menerima apabila pembayaran terlambat hingga April karena beberapa pertimbangan. Salah satunya soal bunga bank yang harus ditanggung. “Kalau kami telat bayar, nama kami cacat Pak. Bisa-bisa kami tak diberikan pinjaman lagi saat mengajukan pinjaman pakai SPK (Surat Perintah Kerja) tahun depan,” keluh Frans Micha, salah seorang kontraktor.

Baca Juga:  Komisi III Minta DAK Disalurkan Diawal

Bukan hanya tak dipercaya, dia mengatakan kontraktor yang menggunakan dana pinjaman di bank bakal di-blacklist jika telat membayar. “Kami pinjam di BRI, tapi datanya sampai ke Bank Indonesia. Bisa-bisa tak ada bank yang mau beri pinjaman. Hancur kami gara-gara ini,” tegasnya.

Sebab itu dia meminta agar pembayaran dilakukan paling lambat pertengahan bulan depan. Jika tidak, dia bersama kontraktor yang lainnya akan mengadakan pertemuan dan akan membuat sebuah gerakan. “Jika pertengahan Januari 2017 belum dibayar. Kami akan kumpul dan membicarakan ini, entah nanti kami bikin gerakan apa,” tegasnya.

Ada juga kontraktor yang menyinggung bahwa persoalan ini timbul karena kesalahan pemerintah. Seharusnya ada sanksi bagi pemerintah sebagai pemberi kerja. Ungkapnya, penundaan pembayaran tentu akan membuat dirinya merugi. Sebab dia harus terus membayar bunga bank setiap bulan. “Kalau rekanan yang terlambat menyelesaikan kena denda. Nah, sekarang persoalan ini timbul karena pemerintah, harusnya didenda juga,” ujarnya.

Baca Juga:  WADUH!!! Persediaan Menipis, Utang Rp 2,1 Miliar Jadi Kendala Pemenuhan Obat

Hal senada juga disampaikan  kontraktor lainnya, M Mukrim. Dia menambahkan bahwa Pemkot tak belajar dari pengalaman tahun lalu. Buktinya, kejadian serupa kembali terulang. “Di tahun lalu ini pernah terjadi. Artinya, Pemkot tidak belajar dari pengalaman,” tegasnya. (hd)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: devisit anggaranhutangkontraktor
ShareTweetSendShare

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Jelang Perempatfinal Bontang Super League , Delapan Tim Siap Tempur

Next Post

Antisipasi Aksi Teror dan Radikalisme, Ketua RT Harus Proaktif 

Related Posts

Dewan Warning Kontraktor yang Belum Selesaikan Proyek Fisik
Bontang

Dewan Warning Kontraktor yang Belum Selesaikan Proyek Fisik

6 Desember 2022, 12:43
Utang Proyek PL Mulai Dibayar
Breaking News

Janji Dilunasi Pemkab Kutim, Kontraktor Masih Resah

21 Januari 2019, 19:20
Pemerintah Diminta Kembalikan Uang Daerah
Breaking News

Pemerintah Diminta Kembalikan Uang Daerah

19 Desember 2018, 15:25
Prioritas Bayar Utang, Insentif ASN dan Honor TK2D
Breaking News

Prioritas Bayar Utang, Insentif ASN dan Honor TK2D

23 Agustus 2018, 11:04
Jika Pengerjaan Mahkota IV Tak Sesuai Target, Kontraktor Siap-siap Di-Black List 
Kaltim

Jika Pengerjaan Mahkota IV Tak Sesuai Target, Kontraktor Siap-siap Di-Black List 

17 Agustus 2018, 11:35
WADUH!!! Persediaan Menipis, Utang Rp 2,1 Miliar Jadi Kendala Pemenuhan Obat
Breaking News

WADUH!!! Persediaan Menipis, Utang Rp 2,1 Miliar Jadi Kendala Pemenuhan Obat

16 Mei 2018, 11:02

Terpopuler

  • Jalan Samarinda-Balikpapan Terputus, Perlu Percepatan Jalur Alternatif

    Jalan Samarinda-Balikpapan Terputus, Perlu Percepatan Jalur Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengelola Pelabuhan Loktuan Ditegur Wawali, Ingin Ubah Fungsi Pelabuhan Tanjung Laut Indah Tanpa Koordinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangunan di Dekat SPBU Km 3 Dibongkar; Awalnya Warung, Berubah Jadi Tempat Tinggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Program Prioritas, Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Dimulai pada 2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belum Sebulan Ditertibkan, Antrean Truk di Depan SPBU Km 3 Kumat Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.