SANGATTA – Nelayan di Kutim rencananya akan kembali mendapatkan bantuan kapal dari pemerintah. Melalui dana alokasi khusus (DAK), pemerintah bakal menyalurkan bantuan untuk sejumlah kelompok nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim, Nur Ali menjelaskan, seluruh unit kapal akan disalurkan dalam tahun 2018 ini juga. “DAK turun untuk bantuan kapal, rencananya akan disalurkan ke seluruh kelompok nelayan se Kutim, yang dibagi sekira 45 dan didapat dengan melalui tes,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Dijelaskan Nur Ali, ada sekira 110-130 kelompok nelayan, sama halnya dengan kelompok budidaya dengan jumlah kurang lebih. Berbeda dengan kelompok pengolahan di Kutim yang terdata lebih sedikit. “Kalau kelompok dua lainnya mencapai ratusan, beda dengan bagian pengolahan, masih sekira 45 saja,” tuturnya.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Nur Ali menyatakan bakal melakukan pemantauan lebih ketat. Pasalnya dari penyaluran bantuan yang sudah dilalui, banyak kapal yang tidak dimanfaatkan dengan maksimal. “Jangan sampai terulang lagi, yang diberikan kapal tidak jalan. Sama halnya dengan banyaknya UPT yang dibangun tapi tidak fungsi,” tandasnya.
Nur Ali berharap, dana DAK itu bisa segera cair dan dapat digunakan untuk penyaluran bantuan pada nelayan yang belum memiliki kapal. Agar dapat mengembangkan usaha dan mata pencahariannya, untuk memberikan kehidupan yang baik bagi keluarga masing-masing.
“Kutim ini beda dengan Sulawesi, di sini dapat bantuan kapal disia-siakan. Kalau disana, mereka berlomba, menabung beli kapal sendiri. Semoga ke depannya bisa mencontoh hal begitu,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post